Belajar Budaya Internasional, Sekolah Kreatif Hadirkan Tiga Warga Jepang

0
169
Kepala SD Muhammadiyah 20 Muhammad Ain MPdI (tengah berkopiah) menari budaya Jepang bersama guru dan siswa. (Yuda/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Guna memperkuat karakter anak-anak sesuai visi pendidikan nasional melalui Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya menggelar Creative 20 Japanese Culture Festival, Rabu (14/12/2022).

Untuk diketahui, salah satu visi tersebut adalah berkebhinekaan global dengan menanamkan rasa saling menghormati adanya keberagaman atau toleransi terhadap perbedaan.

Kepala SD Muhammadiyah 20 Muhammad Ain MPdI menjelaskan, kegiatan Creative 20 Japanese Culture Festival dilaksanakan dengan tujuan memperkuat karakter para siswa sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka. Sejak dini ditanamkan kesiapan supaya siswa tidak gugup dan gagap menghadapi dinamika dunia, bahkan bisa bersinergi serta berperan aktif dalam menghadirkan dunia yang lebih baik.

“Anak-anak dilatih tidak hanya mengenal budaya dan bahasa Jepang, namun bisa mengambil inspirasi positif dari karakter warga Jepang. Terutama dalam hal kedisiplinan, semangat belajar, dan kesadaran yang sangat tinggi terhadap kebersihan lingkungan,” terang Ain.

Menurut Wakil Ketua Bidang Tabligh dan MPS PCM Asemrowo tersebut, karena kebetulan di SD Muhammadiyah 20 Surabaya ada pelajaran bahasa Jepang, kegiatan tersebut sekaligus memperkuat karakter Pelajar Pancasila. Salah satunya berkebhinekaan global yang diikuti sekitar dua ratusan siswa kelas empat hingga kelas enam.

“Bersama warga negara Jepang yang kita kita undang, antara lain, Kiba Naoko, Itai Kyuko, serta Terada Kousuke, para siswa SD Muhammadiyah 20 Surabaya bersama-sama belajar budaya Jepang, yaitu menyanyi lagu Jepang, budaya disiplin Jepang, baju adat Jepang yang dipakai para siswa, tari Jepang, festival makanan Jepang, serta tata cara makan ala Jepang,” imbuhnya.

Ustadz Ain berharap pemikiran para siswa bisa terbuka terkait dunia luar bahwa mereka disiapkan untuk menjadi warga dunia yang harus berperan aktif guna menghadirkan dunia yang lebih baik. Anak-anak dapat siap bersinergi membangun kemitraan dengan bangsa manapun dengan perbedaan bahasa dan budaya.

Sementara itu, salah satu siswa kelas IV Prambanan, Syahira Maury Husna sangat senang mengikuti kegiatan tersebut.

“Dengan kegiatan Creative 20 Japanese Culture Festival, kami bisa memahami dan mengetahui tentang budaya Jepang baik dari berpakaian, makanannya, dan lain sebagainya,” imbuhnya. (Yuda/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini