Belajar Penjernihan Air, Siswa Sekolah Inovatif Kunjungi IPAM Ngagel PDAM Surya Sembada

0
32
Manajer PDAM IPAM Ngagel Eri memberikan penjelasan kepada siswa. (Habib Amrullah/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya berkunjung ke IPAM Ngagel PDAM Surya Sembada pada Kamis (11/10/2024). Kunjungan dalam rangka Kelas Kolaborasi itu bertujuan untuk memperkenalkan siswa cara mempelajari proses penjernihan air.

Wali kelas V Ainur Rohmawati SPd mengatakan, kegiatan tersebut diadakan karena memiliki keterkaitan dengan materi siswa perihal pengelolaan sumber daya alam. Anak-anak mempunyai kesempatan untuk mengetahui proses penjernihan air.

Sebelum melakukan observasi, terlebih dahulu diberikan pengantar oleh Eri selaku manajer PDAM IPAM Ngagel. Anak-anak juga disuruh mengenakan safety jacket agar dapat belajar dengan nyaman dan sesuai prosedur di sana.

Kegiatan pertama, yakni pengenalan kanal air. Anak-anak diperkenalkan bagian dari jaringan distribusi PDAM yang berfungsi untuk menyalurkan air dari sumber air ke konsumen.

Jaringan distribusi PDAM ini terdiri atas beberapa komponen, di antaranya pipa, pompa air, tangki air, dan perlengkapan lainnya.

Berikutnya, anak-anak memperoleh penjelasan proses penjernihan air melalui walking tour. Anak-anak mengikuti menerima penjelasan dari titik yang berbeda-beda karena prosesnya bersifat dinamis.

Proses penjernihan air meliputi beberapa tahap, mulai intake building, koagulasi, pengadukan perlahan, pengendapan, filtrasi, hingga terakhir penambahan disinfektan.

Intake building adalah menampung air dari sumbernya, yaitu dari sungai. Ini menjadi proses awal. Lalu, beranjak proses koagulasi berupa penambahan air tawas (aluminium sulfat) guna menetralkan kotoran yang ada pada air.

Pengadukan perlahan yakni air diaduk agar tawas yang tercampur dapat mengikat kotoran sehingga membentuk flok yang lebih besar. Flok yang terbentuk akan terpisah dengan air dan mengendap di dasar penampungan air.

Kemudian filtrasi, yaitu air yang telah terpisah dari lumpur disaring dengan gaya gravitasi. Proses ini dilakukan dengan menggunakan media pasir filter.

Terakhir, agar terhindar dari bakteri, air yang telah difilter ditambahkan dengan chlor, ozonisasi, UV, atau pembasahan.

Muhammad Hisyam Mahfud menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya merasa senang karena bisa berkunjung di PDAM Ngagel. Saya bisa mempelajari proses penjernihan air dari kotor hingga menjadi bersih,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Muhammad Shalahuddin Santang.

“Kegiatannya seru dan menarik sekali. Di sana saya dan teman-teman bisa belajar proses penjernihan air hingga melihat-lihat ikan di kolam,” ucapnya.

(Habib Amrullah/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini