Bendahara PDM Surabaya Bicara Tujuan Pendidikan Muhammadiyah di Fortasi Smamsa

0
267
Bendahara PDM Surabaya Musa Abdullah (berkopyah) menghadiri Fortasi Smamsa. (Miftahul Muslim/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Pada Senin (15/7/2024) ini, para siswa baru serentak memasuki hari pertama sekolah. Di awal masuk sekolah, umumnya mereka mulai mengenal lingkungan sekolah baru.

Di momen ini program MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) menjadi jalan pembuka untuk siswa mengenal budaya baru di tempat belajar yang baru pula.

Tak terkecuali yang dialami siswa-siswi baru SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa). Mereka menjalankan serangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah yang di sekolah Muhammadiyah dikenal dengan nama Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi).

Acara Fortasi ini merupakan program pengenalan lingkungan sekolah dengan cara islami yang sesuai dengan kultur pendidikan Muhammadiyah.

Pembukaan Fortasi Smamsa berlangsung pada Senin (15/72024). Dalam sambutannya, Kepala Smamsa Yulianto mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung bagi siswa baru pada tahun ajaran 2024-2025.

Kepala sekolah yang sekarang menjabat di periode kedua ini menyampaikan bahwa para siswa sangat beruntung bisa bergabung dengan Smamsa yang punya segudang prestasi. Sekolah yang siswa-siswinya berhasil masuk ke perguruan tinggi berprestasi ini juga memiliki program double track perhotelan dan telah menghasilkan beberapa siswa yang mampu bekerja sesuai di bidangnya.

“Smamsa ini punya program double track perhotelan. Tujuannya untuk memfasilitasi anak-anak yang nantinya lebih berminat untuk bekerja setelah lulus sekolah. Program double track kita ini tidak main-main karena kerja sama langsung dengan salah satu sekolah perhotelan di Surabaya. Output-nya juga tidak main-main. Beberapa siswa kita berhasil langsung kerja setelah lulus dengan soft skill yang dipelajari di program double track,” tutur Yulianto.

Sejumlah siswa baru Smamsa mengikuti fortasi. (Miftahul Muslim/KLIKMU.CO)

Dihadiri Bendahara PDM Surabaya

Pembukaan Fortasi yang berlangsung di Aula Buya Hamka ini juga dihadiri oleh Musa Abdullah, perwakilan undangan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya. Di hadapan 146 siswa baru yang hadir, bendahara PDM Surabaya ini menyampaikan tujuan pendidikan Muhammadiyah.

“Tujuan pendidikan Muhammadiyah itu harus membuat kita beriman dan bertakwa. Salah satu caranya dengan diajarkan shalat di sini. Walaupun ini bukan pondok pesantren, tetapi menciptakan muslim yang beriman dan bertakwa Smamsa adalah tempatnya,” tutur Musa.

“Selain itu, tujuan pendidikan Muhammadiyah itu menciptakan pendidikan yang mampu menciptakan kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan baik umum maupun terapan,” imbuh Musa.

Dia menambahkan, tujuan pendidikan Muhammadiyah yang lain adalah menciptakan sosok-sosok yang mampu untuk terampil hidup dan mandiri serta peka terhadap lingkungan.

Kemudian, pendidikan Muhammadiyah juga bertujuan untuk mengenalkan kepekaan sosial dan kesadaran sosial yang itu semua sesuai dengan nilai-nilai gerakan Muhammadiyah yang dekat masyarakat.

“Muhammadiyah itu lahir diawali dengan sekolah dulu. Belum ada Muhammadiyah adanya itu sekolah dulu yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di rumahnya. Ketika Muhammadiyah menjadikan sekolah ini berkelanjutan sampai nanti hari kiamat, tujuan pendidikan Muhammadiyah ini perlu ditanamkan agar manusia itu beriman kepada Allah,” terang pria yang juga menjadi penasihat PCM Simokerto itu.

(Miftahul Muslim/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini