KLIKMU.CO – Dewan Sugli Daerah Lamongan dan Kwartir Daerah Hizbul Wathan Lamongan tengah membuat gebrakan dengan menggelar Scout Challenges Lomba Kreasi Virtual. Adapun jenis perlombaan di antaranya Lomba Desain Poster, Lomba Konten Kreator, Lomba Cipta Puisi, Lomba Menulis Cerpen dan Tartil.
Lomba Scout Challenges Lomba Kreasi Virtual dengan mengusung tema Melestarikan Budaya Lokal dengan Hizbul Wathan. Dengan peserta lomba yang akan diikuti seluruh tingkat athfal dan pengenal Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan.
Ketua Panitia Scout Challenges Lomba Kreasi Virtual Muhammad Saifur Rohim menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa mendorong anak-anak semangat dalam ber-Hizbul wathan. Karena sudah dua tahun terakhir kita tidak memiliki kegiatan apa pun. Maka dari itu kita Dewan Sugli Daerah berinisiatif untuk mengadakan kegiatan ini walaupun masih berbasis online.
“Selain mendorong semangat anak-anak, saya juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menyambut kembali tali silaturahmi kita semua dari pembina HW Se-Lamongan dari temen-temen Dewan Sugali itu sendiri dan ramanda dan ibunda dari Kwarda,” katanya.
Terakhir, dia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme dengan melestarikan budaya lokal masing-masing karena sudah kita ketahui bahwa budaya asing sudah merajalela di negara kita ini.
“Berkompetisilah dengan sehat karena tidak ada nilainya jika berbuat tidak benar. Benar kita mendapatkan juara satu akan tetapi tidak di mata Allah SWT dan lakukanlah semata-mata hanya karena Allah dan niatkan untuk ibadah,” ujar Rohim yang juga Ketua Bidang kepemimpinan dan pembinaan DSD Lamongan ini, Kamis (18/11/2021).
Hal senada disampaikan anggota PPO bagian DSD Kwarda HW Lamongan Ramanda M. Muchsin. Menurutnya, Hizbul Wathan Scout Challenge merupakan satu kegiatan menyiapkan generasi peka terhadap kemajuan zaman yang berakhlak mulia.
Masih kata Muchsin yang juga ketua Jamaah Tani Muhammadiyah Lamongan ini, seperti semboyan HW fastabiqul khairat, jangan sampai terlewat ikut kegiatan lomba ini. Karena pada masa pertumbuhan atau di usia athfal dan pengenal ini adalah masanya mendapatkan nutrisi terbaik yang akan menjadi nilai tambah bagi anak-anak pandu, berlomba akan menjadi penyemangat belajar bahkan menjadi cerita bagi mereka (anak-anak) sampai masa tuanya.
Bagi qobilah akan menjadi nilai tambah bahwa qobilahnya telah mengikuti kegiatan bergengsi tingkat daerah, tentunya yang menang akan terkenal qobilahnya, atau kita sebut qobilahnya menjadi viral (mudah dikenali masyarakat).
Peserta lomba dapat mengirimkan hasil lomba kepada panitia selambat-lambatnya pada 18 Desember 2021.
“Ada jutaan rupiah dan hadiah menarik dari panitia untuk peserta pemenang lomba,” pungkas Muchsin. (Fathan Faris Saputro/AS)