Surabaya, KLIKMU.CO – Siswa SMP Muhammadiyah 17 Surabaya (Spemjitu) menerbitkan buku antologi puisi berjudul Memori Berbaris. Buku puisi tersebut merupakan karya dari murid-murid kelas 9 plus beberapa guru.
Umar Fanani Alfahmi SPd, guru bahasa Indonesia Spemjitu, menyebutkan, pembuatan buku puisi tersebut dilakukan untuk meningkatkan literasi murid. Idenya berawal dari ujian praktik bahas Indonesia membaca puisi pada semester pertama.
“Ujian praktik bahasa Indonesia sudah empat kali membuat buku setiap tahun. Dua kali puisi, satu kali cerpen, dan yang sekarang ini ujian praktik bahasa Indonesia menciptakan buku antologi puisi kembali,” katanya Senin (26/2/2024).
Prosesnya dimulai sejak semester pertama pada Agustus 2023. Dia meminta murid-murid untuk menyiapkan 7 sampai 10 puisi untuk dikumpulkan menjadi buku.
“Para murid kelas 9 perlahan menyiapkan puisi terbaik mereka, namun ada beberapa murid yang bahkan sudah selesai semenjak saya memberikan informasi tersebut,” imbuhnya.
Kenapa ujian praktik bahasa Indonesia menciptakan sebuah buku? Ustadz Fanani menjelaskan, supaya anak-anak memiliki rasa percaya diri dalam menulis sehingga dapat dimasukkan ke dalam buku. Dengan begitu, tulisannya bisa dikenang dan dibaca kembali.
“Karena buku identik dengan jendela ilmu pengetahuan. Agar kita setelah membaca menjadi tahu karena di luar sana tantangannya berat ya. jadi, dibekali dari sekarang,” terangnya.
Yasser Sayyidina, siswa Spemjitu kelas 9, salah satu penyumbang tulisan pada buku antologi puisi ini, menyatakan, dengan adanya pembuatan puisi di ujian praktik kali ini, siswa kelas 9 bisa menunjukkan kemampuannya dalam menulis puisi. Selain itu juga sebagai sarana literasi.
“Semoga dengan adanya buku ini dapat membuat literasi para siswa menjadi jauh lebih baik,” katanya.
(Kaysan Nawfal Ali/AS)
Leave feedback about this