Beri Motivasi Guru dan Karyawan, PCM Bubutan Undang Wakil Ketua PWM Jawa Timur

0
32
Wakil Ketua PWM Jatim Sholihin menyampaikan materi di hadapan ratusan guru dan karyawan. (Rijal Vredy/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Pembinaan Guru dan Karyawan Muhammadiyah Bubutan menghadirkan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Sholihin MPSDM. Acara bertajuk Kuntum (Kajian untuk Amal Usaha Muhammadiyah) dilaksanakan pada Sabtu (14/9/2024) di Sekolah Hafidz Qur’an SD Muhammadiyah 12 Surabaya.

Sholihin menyampaikan materi bertema kejujuran dan loyalitas dalam amal usaha Muhammadiyah.

“Kerjo nak Muhammadiyah bayaran ga separo, tapi iso lemu-lemu opo jenenge lek ga barokah?” ujarnya mengawali dengan bahasa guyonan Suroboyoan. Artinya, kerja di Muhammadiyah bayaran tidak seberapa, tapi bisa gemuk-gemuk apa namanya kalau tidak berkah.

Menurut dia, di Muhammadiyah itu, jangankan tidak jujur. Yang tidak ikhlas pun akan kelihatan. Maka, dia meminta agar seluruh guru dan karyawan bekerja di AUM dengan ikhlas dan loyal.

Sementara itu, Wakil Ketua PCM Bubutan Sholeh A. Zuhri menyampaikan apresiasinya dan juga beberapa tujuan program pembinaan guru ini.

Sambutan Wakil Ketua PCM Bubutan Sholeh A. Zuhri dalam kegiatan Kuntum. (Rijal Vredy/KLIKMU.CO)

“Kuntum ini kegiatan wajib ain untuk semua guru karyawan. Kajian ini merupakan upaya memperkuat ukhuwa silaturahim pimpinan dan yang ada di bawah pimpinan. Nanti kalau keuangan PCM Bubutan mencukupi kajiannya di tempat yang sejuk misalnya Malang atau Pacet,” ujarnya.

Kajian Kuntum sesuai hasil program kerja PCM Bubutan dilaksanakan setiap triwulan sekali. Ketua Majelis Tabligh PCM Bubutan M. Vredy Rizal menyampaikan apresiasinya dan mohon doanya agar tetap istiqamah mensyiarkan dakwah Muhammadiyah di Bubutan.

Kegiatan ditutup dengan doa oleh Djusuf Daelani, sesepuh Muhammadiyah Bubutan yang masih aktif ber-Muhammadiyah walau usianya sudah hampir 80 tahun.

Ada kurang lebih 210 guru dan karyawan yang hadir.  Mulai dari SD Muhammadiyah 12, SD Muhammadiyah 20, SMP Muhammadiyah 7, dan 7 lembaga TK dan juga Rumah Tahfidz Darul Qur’an.

(Rijal Vredy/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini