Berikut Struktur Organisasi Baitul Maal Wat Tamwil Muhammadiyah Surabaya

0
298
Para penanam saham menerima surat saham dari PDM Kota Surabaya. (Yuda/Klikmu.co)

KLIKMU.CO – Baitul Maal Wat Tamwil Muhammadiyah (BMT-MU) Surabaya yang diresmikan pada Rabu (10/7/2024) lalu langsung memiliki struktur organisasi. Pengawas dan penanggung jawab BMT-MU langsung pada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pelaksana dijabat Drs H Zayin Chudlori MAg. Zayin akan dibantu sejumlah tim anggota yang berasal dari unsur PDM.

Di antaranya, Drs Catur Anang Hutoyo sebagai anggota Koordinator SDM, Pengadaan Sarpras, dan Survei Pembiayaan. Drs H Marjuki MA menjadi anggota Koordinator Sosialisasi, Pendanaan, dan Pemasaran Produk. Lalu, anggota Koordinator Pencatatan Keuangan dan Program Pembiayaan diamanatkan kepada Musa Abdullah.

Dalam sambutannya, Ketua PDM Surabaya Dr M Ridlwan MPd berharap BMT-MU ini sukses. “Keberadaan BMT-MU Surabaya ini jangan sampai gagal, jangan sampai tidak ada amanah. Menjalankan ini harus bersungguh-sungguh,” tegasnya.

Ridlwan juga bersyukur PDM Surabaya akhirnya mampu mendirikan BMT-MU. “Pada kesempatan ini kita bersyukur kepada Allah. Adanya restu dari Allah kami dari pimpinan untuk bisa menggerakkan warga Muhammadiyah, hari ini bisa terwujud, menggerakkan filantropi Muhammadiyah,” katanya.

Menurut Ridlwan, BMT-MU ini adalah gerakan ekonomi PDM Surabaya yang harus digerakkan dan dilaksanakan bersama seperti halnya yang dilakukan pada Toyaaa dan lainnya.

Menurut dia, pendaftaran untuk saham ini tidak boleh hanya dibatasi sampai 10 Agustus.

“Gerakan ini dilandasi oleh gerakan syariah berjamaah. Maka, PDM Kota Surabaya nantinya akan mewajibkan kepada seluruh amal usaha, pimpinan ranting, dan pimpinan cabang. Karena nanti akan dikembalikan ke amal usaha untuk memanfaatkan. Maka, saya sampaikan ke amal usaha, jika mampu mencicil bisa pinjam Rp 500 juta atau Rp 1 miliar,” jelas ,” ujar Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.

Karena itu, sosialisasi ini, lanjut dia, benar-benar didengarkan, benar-benar diresapi, diikuti sampai selesai.

“BMT-MU ini nanti yang akan bertanggung jawab penuh adalah PDM Kota Surabaya. Maka ketika ada pinjaman, harus ada tanda tangan dari PCM setempat sehingga semua saling bertanggung jawab,” tandasnya.

(Habibie/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini