Berlangsung Meriah, Gen Q Award Akhiri Masa Belajar SD Musix

0
7
Sekretaris PCM Wonokromo Salman Alfarisi menyerahkan hadiah utama Gen Q Award SD Musix Surabaya. (Basirun/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Sabtu (22/6/2024) menjadi akhir masa belajar di SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya. Dalam momen itu, mereka menggelar Gen Q Award dan Pentas Seni (Pensi) yang diikuti seluruh siswa mulai kelas I hingga kelas 5.

Tujuan Gen Q Award tak lain adalah untuk memberikan kesempatan berkreasi kepada seluruh siswa SD Musix. Hal itu seperti yang disampaikan sang kepala sekolah, Munahar SHI MPd.

“Saya berharap, dalam kesempatan ini semua siswa harus berperan. Jangan sampai ada satu pun siswa yang tidak naik ke panggung,” kata Munahar kepada panitia penyelenggara.

Untuk mengakomodasi pesan dari kepala sekolah, panitia berusaha mewujudkan dengan mengambil tema “Semua Adalah Bintang”.

Selain itu, panitia juga menyiapkan panggung superbesar berukuran 4 x 10 meter. Dihiasi pernak-pernik menarik.

Ada balon warna-warni yang mengelilingi panggung, baik di sisi kanan, atas, dan kiri sehingga balon-balon itu mendominasi panggung. Adapun sisi depan panggung dipenuhi dengan bunga kertas warna krem meambah semarak panggung.

Pukul 06.30, para penampil sudah berdatangan di sekolah. Mereka ada yang langsung berkumpul dekat dengan panggung, ada juga yang masuk kelas untuk berganti kostum dan sedikit latihan mengulang-ulang gerakan yang akan ditampilkan.

Tepat pukul 07.00, Mutmainatul Fuadah SPdI dan Fathurrohmi Fitriyah SPd sebagai master of ceremony (MC) mulai membuka acara. Mengawali acara ini, pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran disampaikan oleh Auliecia Putri Cahyono, siswa kelas V-B.

Siswi yang sudah hafal tujuh juz ini membawakan surah Al-Mukminun ayat 1-11. Suara merdu anak tunggal dari Cahyono ini membuat halaman yang dipenuhi orang tua dan anak-anak menjadi tenang.

“Ayah-bunda dan anak-anak hebat yang dirahmati oleh Allah, pada pagi ini anak-anak akan mendapatkan kesempatan untuk mengapresiasi diri dengan menunjukkan kebolehan kalian di atas panngung yang cukup megah ini,” kata Munahar yang juga sekretaris Majelis Tabligh PWM Jatim ini.

Selanjutnya, dia menyampaikan bahwa di samping pentas seni, yang paling penting adalah penghargaan kepada seluruh siswa, guru, dan karyawan yang telah meraih poin pada aplikasi Gen Q Smart.

Para penampil serasa tidak sabar segera tampil di atas panggung. Sesuai urutan yang disusun dalam rundown acara.

“Baiklah, Ustadzah, kita sudah tidak sabar untuk menikmati sajian yang sudah diramu oleh masing-masing kelas,” kata Fitri, panggilan akrab Fathurrohmi Fitriyah.

“Betul! Anak-anak juga sudah siap untuk tampil di panggung yang megah ini,” sahut Ustadzah Iin, panggilan Muthmainatul Fuadah.

Penampilan Siswa

Selanjutnya, MC mulai memanggil penampil pertama kelas V-A yang menampilkan tari saman. Dengan kostum warna-warni dan musik rancak khas Melayu menjadikan tampilan anak asuh Ustadzah Hafshoh SPd itu mendapat apresiasi dari penonton.

Tidak kalah menariknya, tampilan kedua yang dibawakan oleh para siswa kelas III-B. Mereka membawakan tampilan drama heroik peristiwa perobekan bendera Belanda di menara Hotel Yamato.

Drama kolosal yang melibatkan seluruh siswa kelas III-B ini disutradarai oleh Nurun Naharo MPdI yang juga sebagai guru kelasnya sendiri.

Tampilan kreatif dari masing-masing kelas ini diselingi dengan penyerahan penghargaan kepada para siswa yang aktif update aplikasi Gen Q Award selama satu tahun ajaran.

Bagi mereka yang aktif, panitia menyediakan puluhan hadiah. Di antara hadiah-hadiah itu ada dua hadiah utama berupa sepeda masing-masing untuk peraih tertinggi bagi siswa putra dan putri.

“Setelah semua hadiah kita bagikan, tibalah saatnya akan kita serahkan hadiah utama berupa dua buah sepeda,” seru Ustadzah Fitri.

“Iya, siapa ya yang berhak menerima. Tentunya satu sepeda untuk siswa putra dan satu lainnya untuk siswa putri,” sambung Ustadzah Iin.

Susana menjadi tegang menunggu diumumkannya peraih penghargaan tertinggi Gen Q Awards tahun ini.

“Baiklah saya panggil Arania Shabrina Ghassani Yusuf kelas III-ICP dan Muhammad Faizan Alvino kelas IV-B (sebagai peraih hadiah utama, Red),” seru MC memecah ketegangan, kemudian disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

Keduanya meraih award tertinggi karena telah memperoleh skor tertinggi. Masing-masing mendapat skor 7.182 untuk Sabrina, sedangkan Vino mendapat skor 6.553.

Mendengar namanya dipanggil, Muhammad Faizan Alvino yang dipanggil Vino langsung naik ke panggung. Sedangkan Arania Shabrina Ghassani Yusuf atau Sabrina tidak ada di sekitar panggung karena masih bersama bundanya kelas untuk mengambil rapor.

“Kami berterima kasih kepada sekolah yang telah memberikan sarana kepada anak-anak untuk melatih disiplin ibadah,” kata Reni Maya Sari Yusuf MPd, orang tua Sabrina.

Dia juga berharap ke depan aplikasi Gen Q Smart tetap berjalan seperti biasanya karena membawa nilai kebaikan dan kejujuran untuk anak-anak SD Musix.

Di samping para siswa, Gen Q Awards juga diberikan kepada guru dan karyawan yang aktif update Gen Q Smart. Mereka adalah Imam Syafii koordinator sekuriti, Basirun guru kelas VI-A (Al-Maajid), dan Anisa Herawati SPdI.

(Basirun/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini