KLIKMU.CO
Oleh: Nourmaharits Muhammad*
Surabaya PCPM Wiyung menggiatkan kembali kajian keislaman dengan metode baru untuk tetap ada kegiatan baru guna mengisi ruang-ruang keilmuan khususnya kajian keislaman. Terlepas masa pandemi dua tahun sebelumnya yang menyebabkan terbatasnya kajian secara luring, kini bisa berjalan lancar tanpa harus terbatas waktu dan jarak.
Kajian PCPM Wiyung kali ini dilaksanakan hari Jumat (21/7/2023) bertemakan “Spirit Gerakan Dakwah Pemuda Muhammadiyah” mengundang narasumber tokoh Muhammadiyah Jawa Timur Ustad Dr. Syamsuddin, M.Ag yang mengemban amanah sebagai Majelis Tarjih Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Acara terlaksana selama satu jam mulai pukul 20.00-21.00 WIB di Inti Kopi dengan sejumlah anggota PCPM Wiyung hadir dan berdiskusi dengan narasumber, di antaranya Wawan, Sugik, Sabiq dan Reza.
Pertemuan ini adalah awal sebagai semangat gerakan dakwah keilmuan yang dilakukan secara langsung yang sebelumnya seringkali telah dilakukan secara daring oleh PCPM Wiyung.
Ustad Syamsuddin menuturkan, pentingnya ruang-ruang diskusi atau kajian yang dilakukan anak muda terlebih khusus sebagai gerakan dakwah yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah.
“Ciri khas anak muda juga tidak lepas adanya seringkali berkegiatan seperti ini dengan cara ngopi yang isinya kajian keislaman dan dialog keilmuan,” ujar dosen UINSA ini.
Pada kajian kali ini Ustad Syamsuddin juga menjelaskan pentingnya spirit gerakan dakwah pemuda yang di dasari dari Alquran dan As-Sunnah sebagai sumber keilmuan, selayaknya gerakan pemuda juga terdapat tiga hal utama sebagai kunci gerakan dakwah yaitu tauhid, ilmu dan amal. Demikian pesan alumnus Universitas Muhammadiyah Surabaya ini.
Terakhir, Ustad Syamsuddin menyampaikan pesan bahwa kajian-kajian seperti ini penting untuk dilanjutkan yang mana kedepannya perlu ditambah semacam kurikulum agar dapat diikuti oleh semua kalangan anak muda dan bisa terus berjalan, ujarnya sebagai Wakil Ketua PWM Jatim.
*Ketua PCPM Wiyung Kota Surabaya
