Tangerang, KLIKMU CO- Kamis 11 Juli 2024 – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Provinsi Banten dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Tangerang akan menggelar “Aksi Solidaritas untuk Afif Maulana”, pada Jumat (12/7/2024). Aksi ini mengundang seluruh kader IPM, IMM, dan masyarakat umum untuk bergabung dalam aksi damai solidaritas yang dimulai pukul 13.00 WIB di Polres Metropolitan Tangerang Kota.
Afif Maulana diketahui merupakan seorang siswa SMP Muhammadiyah 5 Padang berusia 13 tahun dan kader IPM yang baru saja mengikuti Pelatihan Kader Taruna Melati 1 (PKTM 1), menjadi korban kekerasan oleh oknum kepolisian Sumatera Barat. Peristiwa tragis ini merupakan tindakan yang tidak manusiawi dan pelanggaran berat terhadap hak anak serta prinsip-prinsip keadilan.
Menurut Widhiashafiz, Ketua Umum PW IPM Banten, aksi solidaritas ini dilakukan berdasarkan arahan dari Pimpinan Pusat IPM sebagai bentuk solidaritas meskipun tidak bisa membersamai perjuangan teman-teman IPM & IMM di Sumatera Barat.
“Karena terbatas jarak, kami tetap melakukan aksi solidaritas ini di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Sudah hampir satu bulan dan sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari penanganan kasus tersebut oleh Polda Sumatera Barat,” ujar Widhiashafiz.
Aksi ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 150 orang. Widhiashafiz berharap dari aksi ini akan ada kebenaran yang terbuka dan adil. Dengan tuntutan kepada 17 oknum pelaku kekerasan untuk dipecat secara tidak hormat, serta evaluasi kinerja Polda Sumbar beserta jajarannya.
IPM Banten dan IMM Kota Tangerang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal kasus ini dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan bagi korban dan keluarganya. Dengan penuh keyakinan dan semangat persatuan, percaya bahwa keadilan akan terwujud dan hak-hak anak akan terlindungi.
“Aksi ini adalah panggilan nurani kita semua. Mari hadir dan suarakan kebenaran bersama kami,” tambah Widhiashafiz.
Dengan semangat kebersamaan, PW IPM Banten dan PC IMM Kota Tangerang yakin bahwa keadilan bagi Afif Maulana akan tercapai, dan peristiwa serupa tidak akan terulang di masa depan. (Widhias/Say)
