Jakarta, KLIKMU.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) berkunjung ke DPP PDI Perjuangan di kantor PDI Perjuangan. Kunjungan itu dalam rangka melakukan Silaturahmi Kebangsaan, Jumat (7/7).
Dipimpin langsung oleh Abdul Musawir Yahya, Ketum DPP IMM, pertemuan tersebut disambut hangat oleh sejumlah petinggi PDIP. Di antaranya, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, Ketua Bidang Luar Negeri sekaligus Wakil MPR RI Ahmad Basarah, dan Ketum Bamusi PDI Perjuangan Hamka Haq.
Ketum DPP IMM Abdul Musawir Yahya dalam kesempatan tersebut menyampaikan tiga pilar orientasi DPP IMM.
“Orientasi DPP IMM periode ini memiliki tiga pilar dalam mengembangkan SDM unggul, yaitu penguatan akademik, kemandirian ekonomi, dan kedaulatan politik. Harapannya nanti dapat dikolaborasikan dengan PDI Perjuangan dalam penguatan SDM unggul,” ucap Abdul.
Bendum DPP IMM Riyan Betra Delza menegaskan, audiensi ini merupakan rangkaian Safari Kebangsaan IMM. Melalui Safari Kebangsaan ini, DPP IMM meminta komitmen kepada seluruh parpol, khususnya PDI Perjuangan, untuk tetap menjaga kondusivitas politik dengan mengedepankan politik nilai menuju Pesta Demokrasi Pemilu 2024 yang akan datang.
Senada dengan itu, Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik Baikuni Al-Shafa mengungkapkan, pihaknya sangat berharap kepada PDI Perjuangan untuk melakukan edukasi politik.
“Besar harapannya kepada PDI Perjuangan untuk memberikan edukasi politik kepada generasi milenial dan gen Z agar tidak apolitik dan apatis terhadap politik,” ujarnya.
Alsa, sapaan akrabnya, lantas menawarkan perlunya cita-cita bersama dalam mewujudkan generasi yang cakap dan peduli terhadap aktivitas politik.
“Karenanya, itu program sekolah politik kebangsaan menjadi hal yang penting untuk dipopulerkan untuk diadakan oleh pertai politik, utamanya PDI Perjuangan,” ungkap Alsa.
Sementara itu, Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Ahmad Basarah menyatakan, anak muda termasuk seperti IMM harus memperjuangkan kehidupan bangsa sebagaimana ide Trisakti Bung Karno.
“Dalam pidato yang disampaikan Bung Karno pada 17 Agustus 1964 yang menjelaskan Trisakti, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan, sebagai anak muda harus tetap istkqamah dalam memperjuangkannya demi Indonesia ideal di masa depan,” kata Basarah.
Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat menambahkan, Indonesia tengah menghadapi bonus demografi. Untuk itu, dalam konteks politik anak muda sejak hari ini harus mengambil peran.
“Peran politik yang dimaksud ada keberpihakan terhadap kaum duafa, jelata, dan ‘sandal jepit’,” ujar Djarot. (AS)
