Bertualang ke Hutan Mangrove, Belajar Adab Merawat Tanaman

0
63
Sejumlah siswa belajar menanam mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo. (Alip Yugo/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Sebanyak 103 peserta didik MI Muhammadiyah 25 Surabaya (M-25) mengikuti kegiatan outdoor learning di Ekowisata Mangrove Wonorejo dengan tajuk “Tumbuhan Sumber Kehidupan di Bumi”.

Kegiatan ini dilaksanakan setelah penilaian tengah semester 1 (STS 1). Tujuannya, mengenalkan peserta didik mengenai peran penting hutan mangrove dan cara melestarikan tumbuhan mangrove. Selain itu, lewat kegiatan ini, siswa memiliki pengalaman belajar langsung di lapangan.

Mereka disambut hangat oleh Rifai beserta tim Konservasi Ekowisata Mangrove. Anak-anak berkesempatan berbincang langsung dengan Rifai mengenai manfaat konservasi hutan mangrove.

“Banyak manfaat keberadaan hutan mangrove, di antaranya dapat menjadi benteng alam saat terjadi tsunami. Tidak hanya itu, keberadaan hutan mangrove juga menjadi habitat tempat hidup berbagai macam jenis hewan, habitat burung bangau, udang, dan kepiting,” kata Rifai dalam penjelasannya.

Dia juga menjelaskan cara pembibitan tanaman mangrove dengan menggunakan polybag. Rifai beserta tim memberikan penjelasan pembibitan tanaman mangrove.

Pertama, gali lubang sedikit lebih lebar dari ukuran polybag benih. Kedua, tanam benih ke dalam lubang setidaknya 5 cm.

Ketiga, lepas polybag saat menanam. Keempat, tanaman magrove siap tanam saat berusia empat bulan.

Anak-anak foto bersama sebelum bertualang di Ekowisata Mangrove Wonorejo. (Alip Yugo/KLIKMU.CO)

Peserta didik begitu antusias saat diminta langsung mencoba menanam bibit magrove dengan media polybag. Mulai menyiapkan polybag sampai menancapkan bibit mangrove pada polybag.

Setelah itu, mereka diajak berkeliling menjelajahi hutan mangrove. Rifai menjelaskan kembali manfaat konservasi hutan mangrove bagi kehidupan.

“Anak-anak, salah satu manfaat hutan mangrove ini untuk mencegah terjadinya abrasi oleh gelombang air laut,” terangnya.

Para peserta didik begitu antusias saat diajak langsung menanam benih mangrove dan berkeliling hutan mangrove. Mereka pun jadi memahami pentingnya keberadaan hutan mangrove dan cara pembibitan tumbuhan mangrove.

Ahmad Al Ghatsa Dermawan, salah satu siswa, memberikan kesannya. “Ternyata banyak ya, manfaat hutan mangrove. Seru ya, belajar di luar kelas,” katanya.

(Alip Yugo/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini