KLIKMU.CO – Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman (TKK) bersama Korps Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) PC IMM Surabaya menggelar Pelatihan Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (PM3). Acara yang mengusung tema Meneguhkan Identitas Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah” ini diselenggarakan pada 3-6 Februari 2022 di SD Muhammadiyah 1 Waru, Sidoarjo.
Pelatihan yang diikuti oleh 24 peserta dari berbagai kader IMM di Jawa Timur ini berjalan dengan khidmat dan peserta sangat antusias dalam mengikuti serangkaian acara. Mulai mendengarkan materi, diskusi, kultum, safari masjid, dan sebagainya.
Adapun tema pembahasan yang disajikan oleh panitia adalah menjadi manusia yang berketuhanan, menilik HPT Muhammadiyah, menyelami khittah perjuangan Muhammadiyah, profil mubaligh mahasiswa Muhammadiyah, instrumen dakwah, dan tantangan dakwah.
Diskusi demi diskusi sangat menarik, khususnya dalam membahas persoalan dakwah dan keagamaan era kontemporer. Tak hanya terpaku di dalam kelas, peserta juga terjun langsung ke berbagai masjid (safari masjid) yang ada di Kecamatan Waru untuk menggali data dan menilik problem-problem keagamaan di masing-masing tempat.
Takmir dan jamaah menyambut dan merespon dengan baik kedatangan peserta. Ada yang langsung diamanahi untuk azan dan imam shalat. Bahkan diminta untuk kultum setelah shalat namun kondisi kurang memungkinkan.
Ketua Panitia Ainul Yakin mengatakan dalam sambutannya bahwa agenda ini diharapkan menjadi wahana pembelajaran kader IMM yang memiliki potensi di bidang dakwah dan keagamaan. Selain itu, kelak menjadi ulama atau mubaligh yang handal dan profesional.
Sementara itu, Ketua KM3 Surabaya Zubaidi menyampaikan bahwa salah satu tujuan diadakannya PM3 ini adalah sebagai langkah awal dan prasyarat untuk bergabung di KM3 yang sudah ada bagi peserta internal.
“Selain itu dapat menginisiasi terbentuknya korps mubaligh di daerah masing-masing untuk menambah jumlah korps mubaligh di kalangan mahasiswa Muhammadiyah Jawa Timur bagi peserta eksternal Surabaya. Dengan begitu, misi dakwah Muhammadiyah dapat semakin berkembang pesat dan sukses,” paparnya.
Sementara itu, Umi Nur Fadilah salah satu peserta mengatakan bahwa acara ini sungguh bermanfaat baginya dan teman-teman lainnya karena mendapat banyak ilmu tentang keagamaan terutama ilmu-ilmu tentang dakwah.
“Harapannya, setelah selesai acara komunikasi antarpeserta dan panitia tetap terjalin,” ujarnya. (Ai/Zu/AS)
