KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya menggelar pengumuman kelulusan kelas VI pada Senin (10/6/2024) lalu. Selain pengumuman kelulusan, kelas VI Mudipat mempersembahkan kelulusan ini untuk sahabat Palestina.
Edy Susanto, kepala Mudipat, mengajak seluruh siswa kelas VI untuk mempersembahkan syukur mereka atas kelulusan ini dengan berdonasi untuk sahabat Palestina.
“Tidak ada kelulusan di Palestina. Kita persembahkan kelulusan ini untuk para sahabat yang ada di Palestina,” tegasnya lantang.
“Kalian tahu bagaimana keadaan Rafah hari ini. Alih-alih sekolah, hidup saja tidak tenang,” tambah Edy.
Selanjutnya, Edy membacakan Surat Keputusan Kelulusan (SKL) kelas VI di hadapat 255 siswa Mudipat. Wali kelas VI pun diminta bergantian membacakan nama-nama siswa yang lulus.
Tazkiatun Nafsi El Hawa, koordinator kelas VI, membacakan SKL kelas VI H.
“Ustadzah umumkan bahwa kelas VI H semua lulus bersyarat. Syaratnya adalah nanti ketika lulus harus menjadi duta terbaik Mudipat yang membanggakan orang tua dan almamater,” ucapnya disambut tawa siswa.
Selain pembacaan SKL, kelas VI Mudipat mempersembahkan musikalisasi puisi untuk Palestina. Puisi berjudul Negeri Merdeka ini karya Ustadzah Tazkiatun Nafsi El Hawa, wali kelas VI-H Mudipat. Sedangkan musik pengiringnya merupakan karya guru musik Mudipat, Nahari Achyar.
Khalifah Fatimah Ramadhani (VI-H) sebagai gitaris dan Raisa Hanun Rahmani (VI-A) sebagai vokalis lantang menyuarakan doa untuk kemerdekaan Palestina. Berikut puisi Negeri Merdeka.
Negeri Merdeka
Tazkiyah el-Hawa
Genderang perang
Semakin terang
Wajah-wajah seram semakin berang
Meski dunia mulai bersuara lantang
Meradang
Atas kekejaman Yang tak berkesudahan
Dentum meriam
Langit menghitam
Debu bertebaran
Gaza mencekam
Engkau seorang mujahid
Yang menjadi pilihan Tuhan
Tegar imanmu bak karang di lautan tak tergoyahkan
Tawamu menjelma menjadi tangis
Senyummu membuat hati teriris
S’mangatmu tiada pernah terkikis
Syahidmu jadi tujuan yang manis
Doa kupanjat ke langit
Untuk para mujahid Di tanah Gaza
Palestina negerinya para anbiya
Palestina negeri merdeka
Sembari mendengar lantunan musikalisasi puisi, teman-teman lainnya bergantian menyalurkan donasi untuk Palestina. Donasi tersebut diserahkan melalui Kantor Layanan Lazismu (KLL) Mudipat yang beralamat di Jl Pucang Anom 93 Surabaya. Sebanyak Rp. 10.859.100 donasi Palestina dari kelas VI menjadi wujud doa dan dukungan untuk kebangkitan Palestina.
Kegiatan ini pun diviralkan di media sosial @mudipat.surabaya dan mendapat banyak tanggapan positif. Salah satunya dari warga asli Palestina, Sondoos Jehad Shnewra.
“Please tell them that I love them,” tulisnya sambil mengimbuhi ikon hati dan emot menangis.
(Erfin/AS)
