Bismillah wa Innalillah, Akhwan Hamid Terpilih Jadi Ketua Muhammadiyah Krembangan

0
196
Ketua Terpilih Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan Periode 2022-2027 Akhwan Hamid SPd MPdI. (Yuda/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Akhwan Hamid terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Surabaya periode 2022-2027.

Pemilihan Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-7 Muhammadiyah Krembangan diselenggarakan di Aula AR Fachrudin lantai 4 SD Muhammadiyah 11 Surabaya pada Kamis (18/5). Pemilihan dilakukan secara e-voting.

Ketua Terpilih Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan Periode 2022-2027, Akhwan Hamid SPd MPdI, mengucapkan bismillah wa innalillah karena itu adalah merupakan suatu amanah.

“Mudah-mudahan saya bisa memegang amanah dengan sebaik-baiknya, bahkan akan lebih baik lagi dari periode sebelumnya,” terangnya.

Akhwan Hamid melanjutkan, kebaikan-kebaikan yang ada pada periode sebelumnya tentu akan tetap dilanjutkan. Kalau ada kekurangan akan diperbaiki dan dibenahi.

“Kami juga akan berusaha merangkul Angkatan Muda Muhammadiyah Krembangan dan insya Allah yang tua juga komitmen untuk tetap dapat menegakkan serta berjuang di persyarikatan Muhammadiyah,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PDM Surabaya Bidang Tabligh, Pustaka, Informatika-Digitalisasi, Dakwah Komunitas, Klikmu, dan Klikjodohmu Drs Suhadi MAg sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas terlaksananya dengan sukses Musycab Ke-7 Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan.

“Dalam sambutan penutupan ini, kami sampaikan selamat atas terselenggaranya Musycab Ke-7 PCM Krembangan,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Suhadi merangkum 11 pesan. Pertama, mengucapkan terima kasih kepada PCM-PCA Krembangan yang telah menyelenggarakan Musycab baik Muhammadiyah maupun Aisyiyah dengan sebaik-baiknya.

“Semoga hal tersebut menjadi amal jariyah,” ujarnya.

Kedua, terima kasih kepada PCM-PCA periode 2015-2022 yang telah mengabdi kepada persyarikatan Muhammadiyah.

“Mudah-mudahan juga menjadi amal jariyah dan insya Allah akan menjadi catatan amal shaleh di sisi Allah SWT,” ujarnya.

Ketiga, terima kasih kepada para calon yang ikut 22 orang dari PCM dan 20 orang dari PCA. Semuanya berarti ingin mengabdi di Muhammadiyah. Maka dari itu pada periode berikutnya nanti ikut dimasukkan yang tidak terpilih di majelis.

“Jangan sampai ditinggalkan karena merupakan indikator ingin mengabdi di Muhammadiyah,” ucapnya.

Keempat, selamat kepada 9 terpilih dari Muhammadiyah dan 7 terpilih dari Aisyiyah. “Semoga amanah tersebut dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan hanya untuk mendapatkan ridha Allah SWT,” paparnya.

Kelima, kepada Ustadz Akhwan yang telah dipilih menjadi ketua PCM dan Ummu Hasanah sebagai ketua PCA untuk periode 2022-2027, Suhadi berharap mudah-mudahan bisa mengemban amanah dengan baik dan bahkan lebih maju dari periode sebelumnya.

Keenam, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) adalah sarana mencapai tujuan Muhammadiyah. Untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Karena itulah AUM harus dipimpin kader Muhammadiyah.

“Kalau toh terpaksa, baru kader profesional, tapi begitu masuk ada pembinaan untuk di-Muhammadiyahkan,” tegasnya.

Ketujuh, jadilah kader Muhammadiyah yang terdepan dan paling semangat, paling aktif, dan jangan menjadi kader yang menzalimi dirinya sendiri. Setidaknya aktif untuk terus mengikuti, rapat, kajian walau masih belum bisa terdepan.

Kedelapan, tingkatkan bergama Islam berkemajuan dan menggembirakan. Kesembilan, tingkatkan kaderisasi lewat pendidikan formal maupun nonformal untuk mengkader Muhammadiyah.

Kesepuluh, tingkatkan dakwah digital di era 5.0. isi medsos dengan dakwah Muhammadiyah.

Kesebelas, tingkatkan ukhuwah Islamiah kita, kerja sama dengan saudara Islam manapun, jangan sampai bermusuhan. Dekat dengan RT, RW, Lurah, Camat, dan tingkatkan hubungan dengan sesama manusia. Karena Muhammadiyah adalah Islam berkemajuan dan menggembirakan.

Berikut perolehan suara sembilan formatur Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan Surabaya:

1. Akhwan Hamid: 36 suara

2. Sutikno: 35 suara

3. Adi Sulasono: 34 suara

4. Arief Himawan: 32 suara

5. Mochamad Yusuf: 32 suara

6. Djuma’ali: 29 suara

7. Imam Samsudi: 25 suara

8. Soedjono: 24 suara

9. Ahmad Nur Muhaimin: 20 suara

(Yuda/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini