BNN Surabaya Kukuhkan Agen Antinarkoba Spempat

0
61
Novi Eva Afiana menyampaikan materi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada agen antinarkoba Spempat. (Taufiqur Rohman/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya mengukuhkan 30 agen antinarkoba SMP Muhammadiyah 4 Surabaya (Spempat), Selasa (29/8). Mereka berasal dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Palang Merah Remaja Spempat.

Staf Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya Novi Eva Afiana dalam kesempatan itu menyampaikan, peta kerawanan narkoba menunjukkan bahwa di Kota Surabaya tidak ada kelurahan yang zero kasus narkoba.

Karena itu, lanjut dia, butuh kerja sama semua pihak untuk menyuarakan pesan positif antinarkoba di kalangan masyarakat. Ia pun meminta kepada agen-agen antinarkoba Spempat yang baru dikukuhkan untuk aktif ketika ada indikasi penyalahgunaan narkoba di sekitarnya.

“Jangan takut untuk melapor, bisa ke guru atau ke wali kelas jika ada teman yang terindikasi menyalahgunakan narkoba,” ujarnya.

Menurut staf BNN yang akrab disapa Novi ini, dengan dikenalkannya bahaya narkoba ke sekolah-sekolah serta dibentuknya agen-agen antinarkoba di sekolah, dirinya berharap tidak ada lagi penyalahgunaan di kalangan pelajar.

Novi juga berpesan agar siswa mewaspadai penggunaan vape yang sedang hits di kalangan anak muda.

“Beberapa waktu lalu sudah ditemukan ganja cair yang dimasukkan ke cairan vape. Kami berharap agar para pelajar-pelajar hebat Kota Surabaya ini tetap waspada,” tambahnya.

Di akhir sesi, Novi menjelaskan pula enam tips pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Yang terpenting, kenali teman kalian. Pererat keimanan dan ketaqwaan serta kelola stres dengan baik,” katanya.

Salah satu peserta pengukuhan agen antinarkoba, Thastia Amalia Fajrin, mengaku mendapat ilmu baru saat mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, memang perlu pelajar membentengi dirinya dari pengaruh narkoba.

“Ngeri sekali setelah melihat betapa berbahayanya narkoba,” ujarnya.

Menurutnya, setelah ini ia dan teman-teman agen antinarkoba akan membuat berbagai pesan positif bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Bisa bentuk flyer digital, mading, dan video pendek di media sosial,” tambahnya.  (Taufiqur Rohman/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini