KLIKMU.CO – Buku dengan sampul dominan warna biru dan merah hati itu menjadi jujukan anak-anak dan wali murid pada pagelaran dan pameran karya SD Muhammadiyah 12 Surabaya, Sabtu (15/6/2024).
Selain buku, ada juga karya lain yang dipajang. Misalnya, lukisan dan kaligrafi serta berbagai macam handycraft karya anak-anak sekolah berjuluk SDM Dubes itu. Satu per satu siswa dan orang tua melihat serta membaca buku karya siswa tersebut
Buku dengan judul My School My Adventure: Jejak-Jejak Kehidupan Siswa-Siswi SD Muhammadiyah 12 Surabaya tersebut berisi catatan siswa-siswi kelas 6 tentang pengalaman, kesan, dan pesannya selama belajar di SDM Dubes.
Banyak kisah suka dan duka serta liku-liku belajar di SD Muhammadiyah 12 ini. Mulai mendapatkan teman baru, guru yang menginspirasi, sulitnya saat menghafal, serta beratnya saat harus mengerjakan tugas sekolah.
Ada juga kisah tentang bagaimana ia bisa tertarik dan senang bersekolah di SDM Dubes. Mulai lapangannya, kebersihannya, juga karena ada kakak kelasnya yang terlebih dulu sekolah di sini. Semuanya menjadi daya tarik bagi anak-anak menulisnya menjadi sebuah kenangan.
Kepala perpustakaan SDM Dubes Muhammmad Mahmuda menjelaskan, selain tentang kegiatan di sekolah, buku ini juga berisi tentang harapan dan cita-cita para peserta didik SDM Dubes setelah lulus dari sekolah ini. Berbagai macam profesi dan cita-cita tercatat di buku ini.
“Mulai menjadi polisi, tentara, dokter, gamers, pengusaha, youtuber, dan guru,” tuturnya.
Banyak pula harapan yang dituangkan dalam buku ini. Misalnya, semoga sekolah SDM Dubes semakin maju, siswanya semakin banyak, dan selalu berprestasi.
“Baik tahfidznya, akademiknya, maupun nonakademiknya. Sesuai dengan moto sekolah SDM Dubes, yakni Memegang Akidah Menebar Prestasi,” imbuhnya.
Mahmuda pun mengapresiasi karya siswa-siswinya ini. Baginya, ini menjadi awal untuk pengenalan dan pembelajaran tentang literasi.
Menulis memang tidak mudah. Tapi, berani menulis itu hebat dan luar biasa. Dengan membaca, kita mengenal dunia dan dengan menulis kita di kenal dunia.
“Buku ini sebenarnya album kenangan yang kami buat seperti buku antologi agar lebih awet dan alhamdulillah kami urus ISBN sehingga menjadi karya yang berharga. Semoga ke depan lahir karya-karya lainnya dari anak-anak SD Muhammadiyah 12 Surabaya. Selamat dan sukses untuk karya ini,” tambah Mahmuda.
(Dzanur Roin/AS)
