Busyro Muqoddas: Soal Pilpres, Muhammadiyah Tidak Boleh Fanatik

0
64
Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas saat mengisi ceramah di Aula SMP 8 Batu. (Wendy Kiswha/KLIKMU.CO)

Batu, KLIKMU.CO – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas hadir memenuhi undangan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batu. Acara yang digelar pada Kamis (1/2/2024) di Aula SMP 8 Muhammadiyah Kota Batu ini bertajuk “Ngopi Senja: Arah Penegakan Hukum dan Demokrasi di Indonesia”.

Kegiatan berlangsung secara khidmat dan diikuti oleh pengurus PDM, PDA, dan ortom serta seluruh warga Muhammadiyah se-Kota Batu.

Ketua PDM Kota Batu Tsalis Rifa’I dalam sambutannya menyampaikan, perlu adanya edukasi hukum bagi seluruh warga Muhammadiyah secara langsung oleh pakarnya.

“Bapak, Ibu, mari kita manfaatkan waktu sebaik mungkin bersama Bapak Busyro. Karena kita belajar pengetahuan mengenai hukum dan HAM langsung bersama pakarnya,” tuturnya.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Busyro Muqoddas menyampaikan beberapa poin penting. Salah satunya pesan agar menjadi kader Muhammadiyah yang autentik. Sepertinya halnya Busyro Muqoddas yang mengawali pengabdiannya di Muhammadiyah melalui IPM.

“Adik-adik, saya sejak dari dulu aktif di Muhammadiyah, awalnya lewat IPM, bukan Ikatan Perokok Muhammadiyah, tetapi Ikatan Pelajar Muhammadiyah,” kata Ketua KPK 2010-2011 itu disusul gelak tawa hadirin.

Menurutnya, kader Muhammadiyah autentik adalah kader yang saling merawat dan menjaga antarsesama, punya kritis nalar, dan mengutamakan kepentingan bersama dalam konteks membela yang lemah.

“Kita menjadi Muhammadiyah yang autentik dengan memegang teguh prinsip amar makruf nahi mungkar. Kritis dalam tekanan apa pun dan mengutamakan kepentingan untuk membela yang lemah,” kata Busyro.

Busyro juga meminta agar jangan takut menjadi umat Islam yang kritis walau pada akhirnya dianggap ancaman.

“Tetap istiqamah menjadi umat Islam yang kritis. Sampaikan semua keresahan dengan cara-cara yang damai dan elegan, jeli terhadap kebijakan-kebijakan yang sekiranya dapat menjadi hambatan bagi kaum-kaum lemah. Walau pada akhirnya banyak orang atau golongan yang menganggap umat Islam adalah ancaman, tidak perlu takut stigma itu,” tegasnya.

Kemudian, Busyro juga menyinggung sesungguhnya terorisme saat ini adalah perilaku-perilaku yang korup dan itu adalah tugas kita semua untuk memberantasnya.

“Korupsi sudah jadi agenda hampir tiap hari pada berjalannya negara utamanya di Indonesia. Ini tugas kita untuk menata mental anti korupsi pada tiap langkah dan napas kita dan mendidik generasi penerus untuk memiliki jiwa yang menolak perilaku korupsi,” bebernya.

Dia juga menyebut tidak ada negara bersih yang aman dari korupsi. Maka dari itu, kita perlu berpegang teguh pada akidah.

“Bapak, Ibu, saya meyakini bahwa selama di Negara Indonesia ini pada tiap regulasi dan birokrasinya selalu berhubungan dengan duit. Maka potensi korupsi masih sulit untuk dihilangkan total. Maka itulah akidah kita perlu kita tingkatkan, berpegang pada Al-Qur’an dan sunnah sebagaimana itulah sebaik-baik kita kembali pada ranah hukum,” terangnya.

Selanjutnya, dalam konteks Pemilu 2024, Busyro meminta hendaklah damai dan saling memberikan ruang kepada semua untuk menentukan pilihan.

“Muhammadiyah tidak perlu fanatik harus ke mana arah pilihannya dalam konteks pilpres nanti. Saya akan mengarahkan bahwa siapa pun pilihan Anda semua, sudah sepatutnya Anda memiliki ukuran siapa calon-calon yang Anda anggap fatanah, amanah, tabligh, dan shidiq,” tandasnya.

(Wendy Kiswha/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini