Lamongan, KLIKMU.CO – Pondok Pesantren Muhammadiyah Karangasem, Paciran, Lamongan, terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi siswa-siswi terutama yang duduk di kelas XII SLTA sederajat untuk mendapatkan kualitas pendidikan terbaik saat melanjutkan ke perguruan tinggi.
Untuk itu, pesantren menggelar Campus Expo yang berlangsung pada Ahad (22/1/2023) di Aula Abdurrahman Syamsuri milik pesantren tersebut.
Mengusung tema “Temukan Jalanmu, Teruskan Langkahmu, Raih Kampus Cita-Citamu”, kegiatan ini menghadirkan 42 kampus besar yang ada di Indonesia. Mulai Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta,dan Jawa Barat.
Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem Nur Hidayati mewakili seluruh sekolah SLTA sederajat di bawah binaan pesantren menuturkan, kegiatan Campus Expo adalah agenda rutin tahunan yang diadakan tiap bulan Januari.
Kegiatan yang hanya digelar satu hari ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas XII dari SMA Muhammadiyah 6, Madrasah Aliyah Muhammasiyah 1, dan SMK Muhammadiyah 8 Paciran.
“Acara ini merupakan sarana informasi yang penting bagi siswa-siswi kami yang saat ini duduk di kelas XII agar mereka dapat memilih kampus terbaik sesuai keinginannya,” ungkapnya.
Campus Expo ini, sambung dia, juga dijadikan ajang silaturahmi bagi para alumni pesantren yang tersebar pada beberapa kampus terbaik yang ada di Indonesia.
“Semoga kegiatan ini memberi dampak positif bagi siswa siswi dalam merencanakan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” harapnya.
Selain ekspo, dalam kegiatan tersebut juga diadakan bincang-bincang santai, pemberian motivasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, serta informasi terkait peluang mendapatkan beasiswa.
Antusiasme peserta menambah meriah acara tersebut. Banyak informasi yang didapat oleh peserta. Mereka banyak menggali informasi tentang kampus salah satunya mengenai jurusan dan program studi serta beasiswa yang ditawarkan.
Ada berbagai jurusan yang ditawarkan dan juga biaya perkuliahan yang terjangkau pada masing-masing kampus. Hal tersebut menambah semangat para siswa untuk melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya. (Iwan Abdul Gani/AS)