Surabaya, KLIKMU.CO – Perayaan Hari Anak Nasional di East Atrium Grand City Mall Surabaya pada hari ini Minggu 23 Juli 2023, sekaligus dimeriahkan menjadi peringatan hari ulang tahun Tatuli, Cerita Teman Tuli, sebuah komunitas yang menjadi wadah bagi anak dan remaja Tuli untuk belajar bercerita dengan Bahasa Isyarat Indonesia.
“Aku Bisa, Berkarya Tanpa Tapi” diangkat sebagai tema utama dalam perayaan tahun ini, yang menekankan pentingnya memberikan kesempatan setara bagi setiap anak Indonesia untuk menunjukkan potensi bakat yang dimilikinya dalam kegiatan Hari Anak Nasional.
Hari Anak Nasional merupakan momen spesial untuk mengingatkan pada kita semua bahwa anak-anak merupakan generasi penerus masa depan bangsa. Oleh karena itu, memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk berkarya berekspresi untuk memperlihatkan potensinya merupakan tugas penting yang harus kita dilakukan.
Hal inilah yang melatar belakangi diselenggarakannya Lomba Dongeng Isyarat untuk anak dan remaja Tuli serta penampilan berbagai macam bakat anak-anak, agar mereka memperoleh kesempatan lebih luas untuk berkarya tanpa tapi.
“Kami percaya bahwa Teman Tuli adalah individu yang pintar dan memiliki potensi besar, sehingga dapat bekerja sama secara setara dengan Teman Dengar, tampil dan menunjukkan potensinya,” kata Abhi Praya Ifander Rafi ketua Tatuli, Minggu (23/7/23).
Abhi Praya yang juga berprofesi sebagai Pendongeng Tuli berharap, agar melalui kegiatan ini, anak dan remaja Tuli mampu lebih berani dan percaya diri untuk tampil dan menunjukkan potensinya.
Bahasa Isyarat Indonesia merupakan bahasa yang diakui oleh Teman Tuli menjadi bagian dari identitas mereka sebagai Teman Tuli.
Ketua Tim Bisindo dan Aksesibilitas Surabaya, Ika Irawan menambahkan, “Kami selalu melakukan sosialisasi tentang penggunaan Bahasa Isyarat Indonesia untuk memperluas akses bagi Teman Tuli. Dengan demikian kami dapat diberi kesempatan yang sama untuk berkembang dan berprestasi.”
Anak merupakan aset masa depan bangsa. Memberi kesempatan belajar seluas-luasnya, memaksimalkan akses bagi mereka merupakan suatu langkah nyata untuk mendukung tumbuh kembangnya. Mendidik anak butuh sinergi dari berbagai pihak. Suatu hari nanti semua anak Indonesia tanpa kecuali bisa berkarya tanpa tapi.
“Tidak ada kekurangan yang tidak disertai kelebihan, bantu mereka menemukan kelebihannya dan masa depannya yang cemerlang,” tegasnya.
Setiap anak tanpa kecuali memiliki hak untuk berkembang dan menampilkan potensinya. Inilah yang menjadi landasan utama dalam merayakan Hari Anak Nasional 2023. Dengan semangat inklusivitas, komunitas Kumpul Dongeng, Tatuli (Cerita Teman Tuli), dan Tiba (Tim Bisindo dan Aksesibilitas Surabaya) bekerja sama untuk merayakan momen ini.(han)
