Catat Rekor Muri, 2.786 Mahasiswa Baru UM Surabaya Tulis Harapan untuk Presiden

0
2
Rektor UM Surabaya Sukadiono bersama ribuan mahasiswa baru UM Surabaya dalam agenda MOX yang memecahkan rekor Muri. (Humas UM Surabaya)

KLIKMU.CO – Sebanyak 2.786 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) secara serentak menulis harapan untuk presiden dan DPR terpilih periode 2024-2026 melalui media payung di halaman kampus. 

Aksi yang berlangsung dalam pembukaan Mastama, Ordik, Expo (MOX) itu pun tercatat sebagai rekor Muri “Harapan Mahasiswa Baru UM Surabaya kepada Presiden dan DPR Terpilih Melalui Media Payung Terbanyak  sebagai Simbol Perlindungan”.

Rektor UM Surabaya Sukadiono dalam sambutannya mengatakan, harapan yang ditulis mahasiswa baru yang mayoritas gen Z melalui media payung bukan hanya tulisan yang tidak memiliki makna. Namun, hal tersebut merupakan cita-cita sebagai penerus bangsa di tengah banyaknya persoalan yang terjadi di Indonesia saat ini dan mahasiswa tidak apatis. 

“Payung ini memiliki makna yang filosofis. Kita jadikan payung sebagai simbol perlindungan, simbol mengayomi. Harapannya, pemimpin Presiden dan DPR terpilih bisa melindungi, mengayomi rakyat dari segala lini,” kata Sukadiono dalam acara yang berlangsung pada Selasa (17/9/2024) itu. 

Beberapa harapan yang ditulis mahasiswa di antaranya: perluas lapangan kerja untuk gen Z, atasi kemiskinan, hak bebas berpendapat, berantas judi online, perketat keamanan data, selamatkan hutan Indonesia, transparansi pemerintah, pemerataan pendidikan, fasilitas kesehatan memadai, berantas korupsi, peduli nasib guru, dan masih banyak lagi harapan yang lain.

Suko, sapaan akrab Sukadiono, berharap pesan yang ditulis mahasiswa melalui media payung dan mendapat MURI terbanyak bisa tersampaikan kepada presiden dan DPR terpilih dan menjadi catatan penting untuk kinerja pemerintahan selanjutnya.

“Jumlah rekor Muri ini tidak hanya sebatas catatan angka, tapi juga konsistensi UM Surabaya yang dihadirkan melalui anak muda untuk terus peduli dan mengawal kebijakan-kebijakan pemerintahan selanjutnya,” imbuhnya. 

Sementara itu, Junaidi Mustafa, salah satu mahasiswa UM Surabaya, berharap melalui pesan harapan yang ditulis di payung bisa menjadi upaya dalam peningkatan kualitas pendidikan di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).

“Saya berharap pemerintah terus berupaya dalam melakukan pemerataan layanan pendidikan. Karena setiap generasi muda di Indonesia punya kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tidak peduli Jawa atau di luar Jawa,” kata mahasiswa asal Flores NTT itu. 

Junaidi berharap presiden dan DPR terpilih mampu memperluas lapangan kerja. Sebab, menurutnya, banyak sarjana dan lulusan SMA tidak memiliki pekerjaan. Ia juga berharap pendidikan di Indonesia terus lebih baik sehingga cita-cita menuju Indonesia emas 2045 bisa tercapai.

(Uswatun/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini