Catatan Lomba Manasik Haji: Belajar di Waktu Kecil bagai Mengukir di Atas Batu

0
73
Profil TK Aisyiyah ABA 05 nomor dada 12 pemenang juara 1 lomba manasik haji kecil. (Hasan Madjuri/KLIKMU.CO)

Oleh: Hasan Madjuri
Wakil Ketua LPHU PDM Surabaya

KLIKMU.CO

Sepenggal peribahasa yang populer di atas memberi matovasi LPHU Muhammadiyah untuk melaksanakan lomba “Manasik Haji Kecil’ tingkat TK Aisyiyah Surabaya. Maksudnya bahwa masa kecil itu adalah masa di mana informasi akan direkam di dalam otak dengan sangat mendalam, seolah-olah kita mengukirnya di atas batu. Jadi, peristiwa manasik haji pada saat ini diharapkan akan selau diingat sampai dewasa kelak.

Luar biasa setelah Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah LPHU Muhammadiyah Kota Surabaya mengadakan lomba manasik haji kecil dalam rangka menyongsong Milad Ke-111 Muhammadiyah sontak disambut guru-guru TK ABA se-Surabaya dengan mendaftarkan diri ke panitia.

Tidak selang lama setelah informasi lomba manasik ini disampaikan melaui PAUD Dasmen Kota Surabaya, seluruh TK yang ada di Surabaya mendaftarkan diri melalui link pendaftaran  yang telah disediakan panitia. Sebanyak 72 TK Aisyiyah se-Surabaya siap untuk berkompetisi mengadu prestasi. Siapa di antara mereka yang paling rapi, lancar, dan yang paling kompak itulah yang akan memenangkan lomba tersebut. Setiap sekolah mengirimkan satu kelompok atau regu, setiap regu sepuluh anak dan dua pendamping dari guru TK masing-masing.

Penilaiannya diambil berdasarkan kerapian, kekompakan, dan kelancaran. Adapun aspek yang dinilai (1) Miqd, (2) bacaan talbiyah, (3) towaf, (4) maqam Ibrahim, (5) shalat, minum air zam-zam, (6) sa’i, (7) tahallul, dan (8) lempar jumrah.

Dari lomba tersebut diambil juara 1, 2, dan 3. Juara harapan 1 sampai juara harapan 7. Juara 1, 2, dan 3 mendapatkan piala, sertifikat, dan uang pembinaan sebesar 1 juta untuk juara 1, 750 ribu untuk juara 2, dan 500 ribu untuk juara 3, sementara yang belum mendapatkan juara diberi sertifikat.

Wakil Ketua PDM Drs Marjuki MA (kanan) sedang membuka dan melepas peserta pertama lomba manasik haji kecil. (Hasan Madjuri/KLIKMU.CO)

Mengapa dipilih TK untuk lomba manasik haji tahun ini? Hal itu sesuai dengan hasil rapat panitia. Dalam rapat ketua LPHUMUH Bapak Drs Suba’i Taslim MPd mengusulkan begitu juga peserta rapat bahwa dipilihnya tingkat TK adalah dalam rangka promosi memperkenalkan lebih luas keberadaan KBIHUMUH.

Lomba yang dilaksanakan hari Ahad (5/11) dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB  dihadiri Wakil ketua PDM Kota Surabaya, Ketua PDA Kota Surabaya, Ketua IKAHA Muhammadiyah Kota Saurabaya, 72 TK ABA se-Kota Surabaya, 720 anak TK, 144 pendamping dari guru, 400 wali murid lebih, dan tim juri sebanyak 12 orang. Di samping juga dihadiri oleh tim dari Bank Muamalat Surabaya seraya memberi doorprize tabungan Bank Muamalat kepada para peserta lomba.

Wakil Ketua PDM Kota Surabaya mengimbau kepada seluruh pengunjung agar mengajak saudara, teman, dan tetangga yang sudah mempunyai nomor porsi hendaknya segera didaftarkan ke KBIHU Muhammadiyah Kota Surabaya yang pada gelombang pertama sudah sekitar 100 lebih jamaah, dan saat ini sudah menjalani manasik haji.

Pada lomba tersebut, diambil juara 1,2, dan 3. Dan ditambah 7 juara harapan. Juara 1 dimenangkan TK ABA 05 Nomor Dada 12, Juara 2 dimenangkan TK ABA 49 Nomor Dada 59, dan Juara 3 dimenangkan TK ABA 36 Nomor Dada 29. Adapun juara harapan adalah TK ABA 10, TK ABA 57, TK ABA 51, TK ABA 62, TK ABA 03, TK ABA 44, dan TK ABA 33. Semua yang masuk juara akan diberi hadiah dan piagam. Semoga ke depan lebih baik dan lebih semarak lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini