KLIKMU.CO- Semua diantara kita tentu pernah mengalami suatu masalah. Dan diantara masalah masalah yang ada, terkadang ada yang baik untuk dikenang tetap juga ada yang sebaliknya, menyedihkan bila diingat.
Manusia dibekali oleh Allah melalui otaknya daya ingat dan daya lupa. Mengapa orang bisa ingat dan mengapa orang bisa lupa.
Daya ingat otak kita bekerja sebagai sebuah kekuatan untuk merangkai peristiwa peristiwa dan kemudian melahirkan ingatan baru untuk menjawab sebuah masalah. Sehingga daya ingat berfungsi sebagai penunjuk arah kemana kita harus melangkah dan memutuskan sesuatu menjadi lebih baik.
Daya lupa terjadi bila lapisan lapisan daya ingat kita yang berada di otak ( Sinap ) mengalami peristiwa baru terus menerus. Ketika rangkaian peristiwa baru yang ada tak mampu dirangkai dan tidak ada stimulan untuk merangkainya, maka daya lupa mulai bekerja. Kita menjadi tidak ingat lagi peristiwa peristiwa yang pernah terjadi.
Otak merupakan gumpalan didalam kepala kita terdiri dari bermilyar milyar serat yang mampu mengingat dan menjawab serta melupakan. Otak bekerja secara sistematis berdasarkan rangkaian rangkaian yang sudah ditentukan.
Nah pertanyaannya, adakah segala sesuatu yang bekerja didunia ini tanpa ada yang mengaturnya? Tentu segala sesuatunya berpulang pada keimanan kita. Ada kekuatan lain diluar kita, The Invisible Hand, yang melakukan kerja kerja itu, sebagaimana partikel bekerja. Orang beriman menyebutnya sebagai Tuhan
Kawan, Kalau begitu hanya dengan otak yang mampu bekerja seperti saat ini pada diri kita, lalu nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?
Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? ( Q. S. Ar Rahmaan )
هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ”
Ini adalah anugerah Allah. Dia bermaksud mengujiku, adakah aku bersyukur ataukah aku kufur.” (QS. An-Naml: 40)
Surabaya, 02 Februari 2018
M. Isa Ansori
Dewan Pendidikan Jawa Timur