Cegah Bullying, MPLS SD Muhlas Hadirkan Dinas P3APPKB Beri Wawasan Perlindungan Diri

0
40
Asteria Ratnawati SPsi dari Dinas DP3APPKB kota Surabaya menyampaikan materi Anti Bullying di MPLS SD Muhlas. (Istimewa/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Belakangan ini kasus bullying sedang marak di lingkungan sekolah. Hal tersebut menjadi bahasan salah satu materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya pada Rabu (17/7/24).

Kegiatan dilaksanakan di auditorium AR Fachruddin gedung SD Muhlas sebutan sekolah yang beralamatkan di Jalan Dupak Bangunsari 35-41 tersebut diikuti oleh sekitar 300an siswa dari jenjang kelas IV dan V. Hadir sebagai pemateri Asteria Ratnawati SPsi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) kota Surabaya.

Mengawali materinya, para siswa diberi pertanyaan apakah hari ini merasa bahagia atau sedih? Dengan serentak dijawab “Bahagia!” sambil disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta. Sejenak para peserta diajak bernyanyi sambil tepuk tangan untuk membuat suasana santai dan ceria.

“Anak anak hebat hari ini kita akan belajar dengan perasaan senang, sehingga kita mengetahui apa saja bentuk bullying yang ada disekitar kita dan tahu apa yang harus kita lakukan untuk menjaga diri sendiri,” ujarnya

Lebih lanjut Bunda Asteria sapaan akrabnya menyampaikan bahwasanya kita harus pandai melindungi diri karena tubuh kita sangatlah berharga baik bagi kita maupun bagi keluarga untuk meraih segala impian yang kita cita-citakan.

“Secara umum segala bentuk bullying yang sering terjadi dilingkungan diantaranya secara fisik yaitu memukul, menendang, merasakan sentuhan yang tidak nyaman. Secara verbal dengan berkata kasar dan menyinggung perasaan. Secara psikis dengan memandang sinis orang lain ataupun memilih dalam berteman. Ada bagian-bagian tubuh yang butuh untuk dilindungi diantaranya mulut, dada, kemaluan serta pantat,” terangnya.

Dampak yang terjadi apabila seseorang mengalami bullying adalah fisik dan jiwa akan terluka, stress, cemas, depresi, menjadikan anak takut untuk masuk sekolah, merusak rasa percaya diri, dalam jangka panjang membuat masa depan menjadi suram dan bisa juga pada titik tertentu ada yang kehilangan nyawa.

Tentunya kita harus tahu upaya pencegahan ataupun mengatasinya diantaranya kita harus dapat memahami bahwasanya tidak semua orang itu baik, kita juga dapat berperilaku baik kepada semua orang, menghindari tempat yang sepi atau gelap, menghindar saat orang yang tidak dikenal memberikan makanan atau hadiah, kita juga jangan berkenalan dengan teman lewat sosial media atau game online dan juga kita harus berhati-hati saat berada dilingkungan yang banyak orang asingnya.

Sambil menghampiri para siswa Bunda Asteria mengajak kampanye anti bullying, “Katakan tidak jika kita diajak untuk membully teman,” serentak diikuti para siswa menggema memenuhi aula lantai empat tersebut.

Mengakhiri materinya, Bunda Asteria berpesan mari kita menjadi pembela bagi anak-anak yang menjadi korban bully dengan melaporkan pada orang tua atau guru, saling mengingatkan dampak bully dan jangan mengawali bully.

“Semoga anak anak hebat SD Muhlas, yang baik  hati, tidak mudah marah dan berkelahi dalam menyelesaikan masalah melainkan mencari solusi yang bijak dan bekerjasama serta hidup damai untuk mencegah bullying,” pungkasnya.

(Isti’/Muri).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini