Cegah Heatstroke saat Musim Haji, Lakukan Lima Hal Ini

0
8
Cegah Heatstroke saat Musim Haji, Lakukan Lima Hal Ini. (Foto: Tribunnews)

Surabaya, KLIKMU.CO – Heatstroke atau yang sering dikenal dengan serangan panas merupakan sebuah kondisi tubuh tidak mampu mengontrol kenaikan suhu yang disebabkan oleh cuaca yang panas. Gejala itu umumnya dialami oleh para jamaah haji.

Tanda dan gejala yang muncul adalah terjadinya kenaikan suhu secara mendadak lebih dari 39,5°C. Selain itu, tubuh tidak mampu mengeluarkan keringat, kulit memerah, panas, dan kering, muncul gejala sakit kepala atau pusing, mual dan muntah, serta nadi menjadi lebih cepat dan kuat, pernapasan menjadi lebih cepat dan pendek, hingga terjadi penurunan kesadaran.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Ira Purnamasari menjelaskan, salah satu penyebab heatstroke pada jamaah haji adalah suhu yang panas dan paparan sinar matahari yang terik dan aktivitas yang berat. Sementara tubuh dalam kondisi kekurangan cairan atau dehidrasi. Disertai kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, obesitas, atau tubuh sudah dalam kondisi sakit atau demam.

“Suhu tubuh harus segera diturunkan. Jika tidak, akan dapat memicu kerusakan organ vital yang berujung pada kejang dan kematian,” ujar Ira dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).

Ira menjelaskan, setidaknya ada lima penanganan yang dapat dilakukan jika seseorang mengalami heatstroke atau menemui seseorang dengan serangan heatstroke.

Pertama, segera bawa penderita ke tempat yang teduh, tempat yang dingin, atau tempatkan pada ruangan ber-AC.

Kedua, kendurkan semua pakaian agar penderita dapat bernapas dan memperoleh oksigen secara maksimal.

“Ketiga, kompres menggunakan handuk atau kain yang telah dibasahi pada bagian kepala, leher, ketika, dan selangkangan, atau bisa juga membasahi badan penderita dengan air dingin,” imbuh Ira.

Keempat, jika seseorang masih dalam kondisi sadar, segera berikan air minum untuk menghidrasi tubuh. Terakhir, segera mencari pertolongan medis.

Ira juga membagikan tindakan-tindakan yang dapat dilakukan agar seseorang tidak mengalami serangan heatstroke saat ibadah haji.

Pertama, cukupi kebutuhan cairan tubuh, minum 1 gelas air (300 cc) atau lebih setiap jam, jangan menunggu haus untuk minum.

Kedua, hindari terkena sinar matahari langsung, gunakan payung atau penutup kepala untuk melindungi tubuh dari terik matahari, dan segera semprotkan air atau basahi tubuh yang terkena sinar matahari langsung.

Ketiga, istirahat yang cukup, tidak memforsir tenaga pada aktivitas yang tidak berhubungan dengan ibadah.

Keempat, mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi serta hindari minuman manis karena menyebabkan dahaga berlebih dan sebabkan dehidrasi.

“Terakhir, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin jika memiliki riwayat penyakit tertentu,” tandasnya. 

(Uswatun/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini