Cermin Diri #244: Bukan Hoax! Hanya Tuhan yang Tau, Jawaban PAT ini bikin Geleng-geleng

0
455
Foto diambil dari dokumen pribadi penulis

KLIKMU CO-

Oleh : Mushlihin

Saya mengoreksi lembar jawaban Penilaian Akhir Tahun (PAT). Bentuk soalnya pilihan ganda (choose the best answer). Saya tersenyum manis. Pasalnya hanya 1 dari 63 peserta, yang jawaban soal pilihan gandanya salah semua.

Kemudian saya mengoreksi lembar jawaban dari bentuk soal tentukan benar atau salah. State true or false. Saya tersenyum simpul. Alasannya masih 2 peserta yang tidak menentukan benar atau salah, tetapi dengan kalimat lainnya.

Setelah itu saya mengoreksi lembar jawaban uraian. Answer the question. Saya tersenyum siput. Ada 3 peserta yang tidak menulis jawabannya. Ada komentar yang inspiratif dari Prof. Imam Suprayogo. “Subhanallah, tulisan singkat ini mengingatkan saya ketika saya mengajar di IAIN Surabaya (sekarang UIN Surabaya). Ada mahasiswa yang selalu tampak aneh. Ketika kuliah selalu duduk di belakang, dan tidur. Sewaktu ujian tidak menjawab, dia hanya setor kertas kosong tapi di bagian atas ditulis namanya.

Mahasiswa yang hanya setor kertas tanpa jawaban tersebut malamnya datang ke rumah, mengaku tidak bisa menjawab. Dia minta nilai “sak pawehe” atau sak ikhlasnya.

Mahasiswa dimaksud tidak sampai lulus, drop out. Rupanya, setelah gagal kuliah, dia merintis pesantren.
Anehnya, dia sekarang menjadi kyai terkenal, punya santri ribuan jumlahnya. Dia termasuk kyai yang dituakan di Jawa Timur, dan tentu sering diundang ceramah ke mana-mana. Padahal ketika kuliah, dia tidak mau menjawab soal, baik yg berbentuk pilihan ganda, benar salah, atau essay.

Dr. Nasaruddin Idris Jauhar pun berkisah. Mahasiswanya tidak menjawab pertanyaannya, tapi duduknya selalu di depan dan memperhatikan ucapan dosen. Setelah lulus ia menjadi orator dan pendakwah populer.

Selanjutnya saya mengoreksi lembar jawaban melengkapi teks. Complete the text using the right words provided. Di antaranya seismograph, magnitude, occur, dan richter scale. Saya tersenyum kecut. Sebabnya adalah 5 peserta tidak mencocokkan jawaban yang telah tersedia. Malahan seorang peserta melengkapi empat isian tersebut dengan kata: hanya, tuhan, yang, tau.

*Guru di Lamongan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini