KLIKMU CO-
Oleh : Mushlihin*
Tiada rugi menjadi santri. Khususnya di IRo-Society (grup WA yang didirikan Prof. Imam Robandi, ketua dewan profesor ITS). Sebab saya didaftarkan sebagai peserta kajian spesial Jumat malam (KSJM) oleh Bu Sunarti, Anggota Pimpinan Daerah Aisyiyah Semarang. Saking semangatnya bakda jamaah isya saya segera berniat zoom meeting KSJM. Alamak. Hujan deras. WiFi trouble.
Saat duha ada tulisan santri IRo-Society. Prof. Imam Robandi membagikannya. Intinya kecele. KSJM diganti KSSS (Kajian Spesial Sabtu Siang). Saya merasa lega.
Sesudah jamaah zuhur saya bersecepat zoom meeting. Saya menyimak arahan moderator, Dr. Muhtadin Tyas, Dosen UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta). Saya lalu mendengarkan uraian Prof. Aisyah Endah Palupi, Atdikbbud KBRI Manila Philippines. Selain itu saya memperhatikan kisah Prof. Dr. Eng. Imam Robandi (Ketua Dewan Profesor ITS) meneropong sistem pendidikan Philipina.
Kesabaran saya mengikuti zoom meeting hingga usai membuahkan hasil. Di antaranya ilmu yang manfaat dan hadiah terasi dari Pak Gatot Eko (Jember). Pak Munali, kepala SMK Muhammadiyah Gondanglegi Malang yang mengumumkannya.
Sejam kemudian ada pesan dari Bu Elly Jauharah Asria (Boyolali). Saya dimohon memilih hadiah jahe atau terasi. Saya bimbang, lalu bermusyawarah dengan istri. Kesepakatannya pilih terasi.
Bu Elly berkomentar. “Insyaallah, barang dikirim Selasa. Jangan lupa untuk membuat tulisan tentang terasi ya, Pak!”
Kamis siang kurir berucap salam dan menyerahkan bingkisan. Ada tulisan tangan yang amat rapi. Saya bersegera membukanya. Waduh sebungkus Oreo. Anak saya mendekat. Saya lantas membuka bungkusan tersebut. Isinya terasi. Anak saya menjauh.
Saya mengajarinya. Terasi bermanfaat sebagai penyedap rasa. Terasi berkhasiat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah. Pun menurunkan resiko terjadinya hipertensi.
Lagian saya menjelaskannya, terasi ini merupakan hadiah. Rasulullah bersabda, bila kita diberi hadiah harus diterima. Ada beberapa hikmah hadiah. Di antaranya mempererat silaturahmi, rizki bertambah, pahala mengalir, dan balasan setimpal di akhirat kelak. Sebagaimana hadis riwayat Ahmad. Barang siapa memberikan makanan pada orang miskin dan lapar, maka Allah akan memberikan makanan yang lezat di surga.
Akhirnya terasi saya bagikan kepada kerabat. Selebihnya untuk santapan sahur dan berbuka keluarga. Semoga Allah menolong hamba, utamanya pemberi hadiah. Lantaran bukankah Allah menolong hambanya selagi hambanya menolong saudaranya.
*Bertinggal di Takerharjo Solokuro Lamongan