Cermin Diri #293: Salat Mayat

0
73

KLIKMU.CO

Oleh : Mushlihin

Saya menanya dua puluh murid Madrasah Aliyah kelas X. Pernahkah kalian menyalatkan jenazah (salat mayat)? Lima belas murid menjawab pernah menyalatkan jenazah. Lima murid menjawab tidak pernah menyalatkan jenazah. Saya menanya lagi. Apa sebabnya? Empat murid menjawab karena takut dan seorang murid katanya pas haid.

Saya menghargai murid yang pernah menyalatkan jenazah dan menganjurkan murid yang belum pernah menyalatkan jenazah disebabkan takut. Sebagaimana sabda Rasulullah. “Salatkanlah orang-orang yang meninggal dunia di antaramu.”

Rasulullah juga bersabda. Setiap jenazah yang disalatkan oleh seratus orang Islam yang semuanya memohon syafaat baginya pasti diterima oleh Allah. Hadis ini diriwayatkan Muslim, Ahmad dan Tirmidzi. Muslim pun meriwayatkan. “Siapa saja yang menyaksikan jenazah hingga menyalatinya, maka baginya satu qirath (sebuah gunung yang besar).”

Syarat lainnya yang harus dilakukan adalah sebelum mensalatkan jenazah lelaki, imam berdiri searah kepala jenazah. Jika jenazah perempuan, imam berdiri di posisi searah pinggang. Makmum dibagi tiga saf agar diampuni dosanya. Setelah itu takbirotul ihrom, membaca surat Alfatihah. Takbir kedua membaca solawat. Takbir ketiga membaca doa untuk si mayat. Takbir keempat membaca doa lalu mengucap salam.

*Guru MA Muhammadiyah Takerharjo Solokuro Lamongan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini