Cermin Diri #298: MAM 8 Lamongan Ajarkan Bertanam Melon

0
38

KLIKMU CO-

Oleh : Mushlihin*

Seratus persen orang tua murid MA Muhammadiyah 8 (MAM) petani. Sebaliknya murid-murid jarang membantunya dan enggan bertani. Karenanya projek penguatan profil pelajar Pancasila MAM 8 terus dikembangkan. Utamanya bergotong royong.

Salah satu upayanya saya dan pembina ekstra memfasilitasi 47 murid mengamati tanaman melon. Jenisnya salmon. Miliknya Pak Fathur. Beliau merupakan alumni perguruan Muhammadiyah Takerharjo.

Setelah itu kami mengundang penyuluh pertanian dari Lamongan. Namanya Pak Arif dan Mas Rozaq. Keduanya menerangkan tentang nutrisi tanah merah, mes untuk tanah hitam, media, benih, merawat dan memanen melon.

Mereka juga menjawab pertanyaan para peserta. Misalnya, untuk apa melon yang tidak laik jual? Jawabnya bahwa melon kecil (bajang) dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Bagaimana cara memilih benih yang bagus? Menurutnya pilih jenis hibrida, belum kadaluarsa, memiliki tingkat kemurnian mencapai 95%, memiliki daya kecambah yang bagus dan benih yang sehat.

Adapula peserta menanya. Cara mengetahui salmon matang kayak apa? Perhatikan tampilan luar, bobot dan aromanya serta usianya 60 hari. Lantas jenis obat apa yang dapat mengatasi penyakit dari jamur? Jamur pakai fungisida, tandasnya. Adapun lalat buah, pakailah lem.

Selanjutnya saya, pembina dan nara sumber ditraktir oleh Pak Afif. Beliau adalah bendahara Muhammadiyah Takerharjo yang memiliki cafe dekat tanaman melon. Namanya Bluron Cafe. Menunya tidak hanya kopi, melainkan teh, jahe, susu, air mineral, dan makanan ringan.

Saya mesti berucap terima kasih kepada Pak Fathur, Arif, Rozaq, Afif, Kunawi dan pihak terkait. Mereka telah memberi kelapangan di dalam majelis ilmu. Semoga Allah memberi kelapangan untuk mereka serta mengangkat kami sebagai orang beriman dan berilmu beberapa derajat.

*Mushlihin, guru MA Muhammadiyah 8 Takerharjo Solokuro Lamongan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini