Cermin Diri #339: Gula dari Mbah

0
10

KLIKMU CO-

Oleh: Mushlihin*

Saya bersepeda ke kandang ayam tanggal 4 Ramadan 1444. Saya dicegat Mbah Markoyah di depan rumahnya. Beliau berkata. “Koe tak enteni kaet wingi.” (Saya tunggu kamu sejak kemarin).

Mbah lantas menitipkan uang sejuta untuk masjid Muhammadiyah Takerharjo. Padahal hanya itu yang dimilikinya. Mbah memahami bahwa sedekah di bulan Ramadan adalah sedekah yang paling utama di sisi Allah.

Mbah juga menghadiahi saya sekilo gula merah. Gula merah atau gula aren atau gula kawung adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau.

Kandungan mineral gula merah amat tinggi. Misalnya kalsium, kalium dan fosfor. Manfaatnya dapat membantu perkembangan tulang dan jaringan pada anak-anak. (https://www.halodoc.com)

Setiba di kandang emak pun menghadiahi saya beberapa butir telur ayam kampung. Telur kaya akan nutrisi. Misalnya meningkatkan energi, memperkuat daya tahan tubuh, menjaga kekuatan otot dan mencegah tulang keropos. Karenanya gula dan telur insyaallah saya gunakan untuk pelengkap berbuka puasa.

*Sekretaris PRM Takerharjo Solokuro Lamongan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini