Cermin Diri #345: Kopi Panji

0
31

KLIKMU CO-

Oleh: Mushlihin*

Pada hari Selasa 25/4/2023 jam 04.00 saya sahur. Saya berniat puasa Syawal. Rasulullah bersabda. Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun peKLIKMU nuh.

Berikutnya saya mandi, salat sunah fajar, jamaah subuh, dan membaca Alquran surat Al Imran ayat 17. Isinya tentang orang yang terlindung dari azab. Mereka adalah orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar.

Selanjutnya saya bersepeda agar bugar. Rutenya jalan Sareyan, kali, Slukup, kebon, jalan raya Takerharjo dan berhenti di masjid Ar-Rayyan Muhammadiyah.

Ada pemasangan panggung halal bihalal. Adapula pengurugan halaman masjid. Saya menghubungi kolega. Diantaranya H. Sutomo. Kepala desa Telogosadang itu bersedia memasok sertu dan alatnya secara cuma-cuma.

Adapun Panji Kedaton Cafe menyuguhi secangkir kopi disertai lepek dan tutupnya. Filosofinya supaya minuman tidak dihinggapi lalat atau serangga. Saya mencium aroma sambil berdiri. Lantas meminumnya dengan tangan kanan dan duduk.

Saya berpedoman kepada himpunan putusan tarjih Muhammadiyah. Orang yang berpuasa sunah diperkenankan berbuka kapan saja ia berkehendak. Dasarnya hadis dari Aisyah.

Suatu hari Rasulullah bertanya kepada Aisyah. Apakah ada makanan? Aisyah menjawab tidak ada. Lalu Rasulullah berpuasa. Lantas ada seorang tamu membawa kue. Rasulullah memakannya, padahal beliau tadi puasa.

Mushlihin, Sekretaris PRM Takerharjo Solokuro Lamongan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini