KLIKMU.CO – SMP Muhammadiyah 10 Surabaya menggelar Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), yang merupakan ekstrakurikuler wajib sekolah, Rabu (31/8/2022).
Waka Ismuba SMP Muhammadiyah 10 Surabaya, Rahmad Dzulkarnain menjelaskan, belajar membaca dan menulis Al-Qur’an adalah sebuah ibadah yang bernilai tinggi di sisi Allah SWT, apalagi jika disertai dengan memahami makna dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. BTQ tersebut sudah menjadi icon dari SMP Muhammadiyah 10 Surabaya sendiri yang sesuai dengan tagline “Excellence In Achievement, Islamic In Character”.
“Pelaksanaan Baca Tulis Al-Qur’an itu setiap hari Selasa dan Rabu setelah sholat Dhuha hingga jam masuk berbunyi. BTQ ini sudah menjadi rutinitas di SMP Muhammadiyah 10 Surabaya seperti Ekstrakurikuler Hizbul Wathan (HW) dan Tapak Suci (TS) pada umumnya sekolah Muhammadiyah,” terang Rahmad.
Menurutnya, dengan adanya Baca Tulis Al-Qur’an ini diharapkan bisa mencetak generasi penerus bangsa yang beriman dan berakhlakul karimah dengan disertai skill yang mumpuni sesuai kepribadian masing-masing. Dalam penerapan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an, perlu adanya pengelolaan yang baik dan inovatif guna mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Adapun manfaat dan tujuan dari Baca Tulis Al-Qur’an yang diselenggarakan SMP Muhammadiyah 10 Surabaya adalah mengkaji dan membaca Al-Qur’an dengan bacaan yang benar sesuai kaidah tajwid. Membenarkan kepada peserta didik tentang cara memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an dengan benar serta merenungkannya.
Selain itu, sebagai penguat mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan penguat bebagai pedoman hidup peserta didik, sehingga memiliki karakter yang berjiwakan Al-Qur’an.
“Jadikan kegiatan BTQ tersebut sebagai waktu untuk mendalami, membaca dan menulis Al-Qur’an secara baik sehingga lulus dari SMP Muhammadiyah 10 Surabaya bisa membaca menulis Al-Qur’an dengan baik dan benar,” tutup Rahmad.
Sementara itu, salah satu siswi kelas 9, Celina Nanda Febiarta memaparkan, dengan adanya Ekstrakurikuler BTQ diharapkan dapat mencetak generasi penerus bangsa yang beriman dan berakhlakul karimah.
“Dalam penerapan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an, perlu adanya pengelolaan yang baik dan inovatif guna mendapatkan hasil belajar yang baik,” ungkap Celina. (Yuda/RF)
