Dahnil: Koran Achtung Bentuk Kampanye Hitam terhadap Prabowo

0
36
Pendiri Relawan Matahari Pagi (Prabowo-Gibran) Dahnil Anzar Simanjuntak. (Istimewa)

Surabaya, KLIKMU.CO – Koran Achtung membuat heboh dunia media sosial. Koran ini memuat foto Prabowo Subianto disertai dengan narasi sebagai penculik aktivis 1998.

Koran Achtung pada halaman utama menulis Inilah Penculik Aktivis 1998 dengan latar wajah Prabowo. Koran tersebut beredar di kota-kota besar seperti Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Pekanbaru, Aceh, dan Sumatera Utara.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, mengatakan, pihaknya semakin menerima banyak serangan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

“Begini ya, semakin tinggi survei yang dipublikasi terhadap pasangan nomor 2 Prabowo-Gibran yang insya Allah akan menang satu putaran, itu memang semakin kompleks serangannya,” ujar Muzani, Jumat (12/1/2024).

Muzani menambahkan, serangan ke kubu Prabowo-Gibran berlangsung setiap saat dengan cara yang berbeda-beda. Dia pun merasa tindakan tersebut untuk memotong kepercayaan rakyat.

“Kami merasa ini adalah tindakan untuk memotong kepercayaan rakyat yang besar kepada kami. Tapi, kami merasa bahwa kepercayaan yang makin besar rakyat kepada pasangan Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Dia juga heran pemilu belum mulai, tapi sudah ada narasi seolah-olah ada kecurangan. Padahal, menurutnya, pihaknya juga banyak menerima laporan kecurangan dari paslon lainnya.

“Karena itu, kami merasa pemilu belum dimulai, pilpres belum dimulai, kok sudah mulai ada cerita ya ada seolah-olah ada kecurangan,” tuturnya.

Sementara itu, Jubir Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan, upaya kampanye hitam dan menebar hoaks terhadap Prabowo Subianto seperti yang dilakukan koran Achtung adalah perilaku yang merusak demokrasi.

Bukan hanya itu, hal tersebut menunjukkan perilaku pihak-pihak yang takut kepentingan mereka terganggu dengan jadinya Prabowo sebagai presiden.

“Penebaran selebaran hoaks ini mengindikasikan Pak Prabowo sudah akan menang sekali putaran sehingga mereka takut dengan cara menebar kebencian dan hoaks,” tegas pendiri Matahari Pagi (Prabowo Gibran) itu kepada KLIKMU.CO, Jumat (12/1/2024).

(AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini