Dakwah Muhammadiyah Tiada Henti Menginspirasi

0
5
Andi Hariyadi, Ketua Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi PDM Surabaya, Pemred KLIKMU.CO. (Andi/KLIKMU.CO)

Oleh: Andi Hariyadi, Ketua Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya

Komitmen Muhammadiyah untuk dakwah mencerahkan senantiasa istiqamah dilakukan. Sejak awal berdirinya Muhammadiyah pada 18 November 1912, KH Ahmad Dahlan telah memberikan terobosan  model dakwah yang saat itu kurang diperhatikan, dengan memberikan penyadaran untuk tumbuh kepedulian terhadap persoalan-persoalan nyata yang ada di tengah kehidupan.

Suasana kejumudan dan stagnan saat itu benar-benar membawa keterpurukan dan ketidakberdayaan sehingga dilakukan perubahan secara kontinu, simpatik, dan terukur. Meski berat menghadapi tantangan yang ada, namun dilakukan dengan penuh keikhlasan sehingga yang berat menjadi ringan, bahkan menjadi gerakan dari individu menjadi komunal yang dikelola secara amanah sesuai prinsip organisasi yang transparan dan terus berkemajuan.

Perjuangan pun terus dioptimalkan sehingga tersebar berbagai wujud Amal Usaha Muhammadiyah, baik yang berupa masjid, sekolah, rumah sakit, panti asuhan dan lainnya. Kepemilikan aset tersebut langsung diatasnamakan Persyarikatan Muhammadiyah, bukan perorangan, sehingga berkembang sampai sekarang dan terus menginspirasi untuk dakwah di masa depan.

Dorongan untuk beramal saleh yang inspiratif tidak lepas dari pijakan ayat-ayat Al-Quran yang mendorong untuk berpikir, menghayati, memahami, dan mensyukuri, di antaranya surat Al-Baqarah 266, Ali Imran 65, Al An’am 32, Yunus 3, dan lainnya.

Ayat-ayat ini begitu inspiratif untuk mengonstruksi sebuah gerakan dakwah yang progresif, lebih-lebih dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi serta penggunaan media sosial dengan kemudahan akses jaringan sehingga membuka ruang berinteraksi yang lebih luas dengan berbagai latar belakang penggunanya.

Diharapkan tetap terjaga ukhuwahnya untuk berfastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) bukan berlomba untuk mengajak permusuhan, penghinaan, dan ujaran kebencian lainnya serta menyebarkan informasi kebohongan (hoax) yang dampaknya begitu dahsyat memperparah keterpaparan kedunguan digital secara massal.

Prinsip dakwah Muhammadiyah yang mencerahkan mampu menguatkan ketauhidan, melakukan ibadah secara benar, menebar akhlaqul karimah, dan membangun kehidupan sosial dan digital yang kondusif, saling ta’awun, aktif tabayun, serta mudah melakukan ishlah untuk berdamai, memahami, dan memaafkan akan kekurangan bukan menelanjangi kekurangan secara vulgar dan dilakukan terus-menerus, akibat keterpaparan nafsu permusuhan.

Dakwah Muhammadiyah yang menginspirasi lahir dari hati ketulusan dan pikiran jernih untuk berkolaborasi karena untuk segera memberikan solusi yang tepat dan cepat.

Energi untuk inspirasi pertama berupa ilmu, penguasaan dan luasnya ilmu sangat diperlukan sehingga aktif mengkaji beragam referensi untuk bijak menyikapi perubahan dan perkembangan zaman. Kedua, kemampuan berkomunikasi, di mana etika berkomunikasi dan isi informasi yang benar dan tepat diharapkan mampu mewarnai derasnya literasi di dunia media sosial dan digital.

Ketiga, bangun integrasi bimbingan wahyu  dengan dinamika kehidupan, sehingga nilai-nilai kemuliaan, kemanusiaan, dan kepedulian menjadi pilar menuju umat terbaik (Ali Imran 110).

Upaya dakwah Muhammadiyah yang menginspirasi sangat diperlukan dalam menyikapi perkembangan yang ada, lebih-lebih dalam kehidupan berbangsa. Sebagaimana pesan Buya Syafii Ma’arif: “Untuk memajukan kondisi bangsa Indonesia dibutuhkan pemikiran-pemikiran kritikal, agar tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia dapat tercapai. Jika Indonesia ingin bertahan sampai sehari sebelum kiamat datang, harus ada perubahan besar dalam tubuh bangsa ini.”

Pesan Buya Syafii ini semakin menginspirasi kepada warga Persyarikatan khususnya untuk komitmen berkarya yang lebih baik. sibukkan dengan hal-hal yang membawa manfaat yang lebih besar. Teruslah menginspirasi tiada henti, itulah kader Muhammadiyah sejati. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini