Dakwah Nasyiah Harus Multimedia dan Multidimensi

0
26
Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) Ariati Dina Puspitasari di pembukaan Musywil XIV Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat. (Istimewa/KLIKMU.CO)

Bandung, KLIKMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) Ariati Dina Puspitasari berharap di mana pun Nasyiah berada bisa memunculkan semangat dan gerakan Nasyiatul Aisyiyah.

Hal itu disampaikan Ariati Dina Puspitasari dalam pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) XIV Nasyiatul Aisyiyah (NA) Jawa Barat yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung pada Sabtu (8/7).

Ariati menambahkan, Nasyiatul Aisyiyah sejak berdiri memiliki spirit khairunnasi anfauhum linnas, yakni manusia terbaik yang memberikan manfaat kepada manusia lain. Kemudian berwatak pergerakan progresif, mencerahkan, dan berlandaskan pada nilai-nilai keislaman.

Oleh karena itu, tidak heran kalau Nasyiatul Aisyiyah mampu melintasi perjalanan panjang bersama segenap komponen dalam menegakkan nilai-nilai Islam dan turut serta dalam membangun negara dan bangsa Indonesia.

”Nasyiatul Aisyiyah dalam mencerdaskan khususnya perempuan Jawa Barat tidak bisa sendirian. Kita terus bersinergi dengan berbagai mitra,” imbuh Ariati.

Menghadapi era disrupsi saat ini, Ariati mengatakan bahwa Nasyiatul Aisyiyah perlu mengembangkan gerakan dakwah yang multimedia dan multidimensi.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Barat Dewi Mulyani berharap musywil kali ini mampu melahirkan pemimpin perempuan tangguh dan amanah dalam mengemban tugas-tugas organisasi.

Dewi menegaskan bahwa ke depan tantangan Nasyiatul Aisyiyah berat dan beragam, termasuk soal kaderisasi. Kaderisasi saat ini, menurut Dewi, berubah dan ini menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi.

”Menjadi perempuan penggerak di masyarakat itu adalah perjuangan yang sangat luar biasa. Saya berharap semua perempuan di Jawa Barat maju. Tidak ada yang tertinggal,” tandas Dewi.

Musywil XIV Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat diikuti ratusan peserta dari 27 kota/kabupaten dari seluruh wilayah Jawa Barat. Mereka kompak memakai busana dan kerudung bernuansa kuning.

Pembukaan diisi sejumlah penampilan. Mulai tari daerah, Tapak Suci, paduan suara mahasiswa UM Bandung, hingga penampilan salah satu kader Nasyiah yang menyanyikan lagu musywil berjudul ”Aisyiah Jawa Barat Berkhidmat”.

Selain itu, ada bazar sejumlah UMKM kuliner dan pakaian serta stan pemeriksaan kesehatan di depan Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini