21 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Dapat Kunjungan Studi Banding dari Malaysia, Siswi TK Aisyiyah Ini “Kecewa” Upin-Ipin Tidak Ikut

KLIKMU.CO – Rabu kemarin (21/8/2019), TK Aisyiyah 05 Platuk 131, Kenjeran, Surabaya, menerima kunjungan studi banding dari Yayasan Takmir Pendidikan Selangor dari Negara Malaysia. Kunjungan tersebut berlangsung mulai pukul 09.30 WIB.

Kunjungan ini merupakan balasan lawatan pendidikan yang pernah diadakan PD Aisyiyah Majelis Dikdasmen bersama TK Aisyiyah se-Surabaya sebelumnya. Lawatan pendidikan itu sudah dipersiapkan satu bulan sebelumnya oleh PCA Majelis Dikdasmen Kenjeran. Juga seluruh guru dan karyawan TK ABA Cabang Kenjeran, yakni TK ABA 05, 55, dan 48.

Kedatangan tamu dimeriahkan Musik Patrol Drum Band oleh siswa-siswi TK ABA 05. Kemudian tamu dipersilakan ke UKS dan kelas-kelas untuk meninjau langsung kegiatan dan proses belajar-mengajar oleh guru masing-masing kelas dan sentra.

Setelah itu, tamu dipersilakan menuju aula untuk ramah tamah dan menikmati tampilan anak-anak dari KB ABA 27 dengan suguhan hadist dan doa-doa. Ada juga tampilan lainnya dari TK ABA 05, 55, dan 48.

Ibu Anik Hariati SThI, kepala sekolah TK ABA 05, menyatakan sangat bangga bisa ditunjuk dan mendapat kepercayaan dalam menyambut tamu dari Malaysia.

“Kami apresiasi tentunya. Kami mempersiapkan seluruh sistem pembelajaran kami secara menyeluruh,” ujarnya.

Sebab, kata dia, hal itulah yang menjadi dasar utama yang akan membuat para tamu juga belajar sistem pembelajaran dari negara kita di Indonesia. “Yang pasti juga hal ini membawa nama baik sekolah kami,” ujarnya.

Salah satu murid, Urwah, yang didapuk menjadi anggota Tim Musik Patrol Drum Band, mengatakan, dirinya senang dan bangga bisa membawakan lagu Upin-Ipin. Tampak dengan lugu, dia menyatakan sedikit kecewa karena Upin-Ipin ternyata tidak ikut ke Indonesia.

Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen Cabang Kenjeran Ibu Hj Sri Herawati berharap lawatan pendidikan dari Malaysia ini membuat sekolahnya selalu memperbaiki diri dalam segala hal. Baik itu di sistem pendidikan maupun semua kegiatan yang ada di sekolah.

“Semoga Indonesia dan Malaysia senantiasa bekerja sama di bidang pendidikan. Studi banding ini membawa manfaat bagi semua serta Indonesia dan Malaysia selalu menjadi sahabat selamanya,” tandasnya. (Riska/Habibie/Achmadsan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *