Datangi PCA Pakal, Tim MBA Spartans Center Lakukan Tes Tumbuh Kembang Siswa KB Aisyiyah 32 dan TK Aisyiyah 68

0
23
Tim pusat layanan MBA Spartans Center melakukan asesmen tes psikologi, screening dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) di KB Aisyiyah 38 dan TK Aisyiyah 68 Pakal. (Istimewa/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Sebagai bentuk aksi nyata dalam membantu para peserta didik yang memasuki bangku sekolah sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat, pusat layanan MBA Spartans Center melakukan asesmen tes psikologi, screening dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK). Kali ini aksi nyata tersebut dilakukan di Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah 32 dan TK Aisyiyah 68 di lingkungan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Pakal Surabaya pada Rabu (24/7/24).

Kegiatan awal yang dilakukan oleh tim MBA Spartans Center, dengan meminta data peserta  dari pihak sekolah KB 32 dan TK ABA 68 agar menyertakan strata pendidikan orang tua serta mencantumkan kebutuhan data anak, dan selanjutnya ditujukan pada tim psikolog MBA Spartans Center untuk dilakukan proses asesmen.

Dalam proses asesmen psikologi ini biasa disebut dengan psikotes, melibatkan aktivitas anamnesis atau wawancara orang tua dan pengamatan pada anak dengan menggunakan alat tes psikologi secara individual.

Penanggung jawab Center Psikologi MBA Spartans Center Psikolog Khoirunnisa MPsi mengungkapkan bahwa,

“Aktivitas ini sangat tergantung pada kondisi masing-masing anak. Secara umum, diperlukakan beberapa kali pertemuan untuk asesmen dan konseling hasil kepada orang tua agar orang tua mendapatkan gambaran mengenai kondisi psikologis anak,” tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, bagi pendididikan Kelompok Bermain (KB) tes psikologi ini, untuk menentukan apakah anak-anak yang masih sekolah di KB apakah sudah  bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, yaitu taman kanak-kanak (TK). Sedangkan bagi anak-anak yang bersekolah di TK, lebih fokus pada kesiapan untuk melanjutkan jenjang Sekolah Dasar (SD).

“Perlu diingat, ada beberapa aspek lainnya yang perlu mendapatkan perhatian, baik buat guru maupun orang tua, diantaranya, kemampuan anak mengikuti perintah, kemampuan menyampaikan keinginannya, keberanian melakukan banyak hal, hingga dapat berpisah dengan orang tua,” imbuhnya.

Di taman-kanak-kanak, sudah mulai dikenalkan  apa itu mandiri, disiplin, serta bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru. Itu semua bisa berjalan dengan baik, jika dilakukan berdasarkan dari hasil tes psilologi, sehingga melalui beragam indikator yang sudah diketahui. Diantaranya, indikator BB/TB digunakan untuk menentukan status gizi. Sedangkan Indikator TB/U digunakan untuk menentukan status perawakan, serta indikator-indikator yang lain.

Dengan tes ini, orangtua bisa memahami apakah anak sudah dianggap siap untuk bersekolah. Anak yang dinilai belum siap mungkin akan mengalami kesulitan untuk mengikuti kegiatan bersama di pendidikan taman kanak-kanak

“Semoga, kegiatan ini bukan sekadar menentukan hasil, melainkan tes ini juga bisa mengukur seberapa jauh anak dinyatakan sehat dan siap untuk bersekolah serta menilai kemampuan dan kekurangan yang dimilikinya,” pungkasnya.

(Sudarusman/Muri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini