17 November 2024
Surabaya, Indonesia
SekolahMu

Dauroh Tahfidz, Program Intensif 10 Hari Menghafal Qur’an

Para peserta Dauroh Tahfidz yang digelar MI Mulia. (Ima/KLIKMU.CO)

Surabaya,KLIKMU.CO – Guna memperkaya dan meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an Juz 29-30 yang sekaligus menjadi standar kelulusan siswa, MI Muhammadiyah 5 Surabaya (MI Mulia) melalui Program Bina Tilawati Qur’an (BTQ) mengadakan kegiatan Dauroh Tahfidz.

Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam memperbaiki kualitas hafalan Al-Qur’an sekaligus untuk menumbuhkan kesadaran murid dalam menjaga ayat-ayat Allah SWT.

Ketua Dauroh Tahfidz Nur Hanifah Az Zakiyyah mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mengajak siswa sekaligus orang tua untuk memiliki kesadaran akan pentingnya menghafal Al-Quran.

“Kesadaran menghafal (Al-Quran) tidak datang dengan sendirinya, perlu murajaah, kerja keras, dan juga bagi orang tua atau guru perlu membimbing anaknya setiap hari agar sealu berada di jalan Allah,” pesannya, Rabu (5/4) lalu.

Kegiatan Dauroh Tahfidz dilaksanakan mulai 27 Maret sampai 11 April 2023 yang bertepatan dengan 6 Ramadhan sampai 20 Ramadhan 1444 H. Dauroh Tahfidz merupakan program intensif menghafal Al-Qur’an selama kurang lebih 10 hari dengan target semua siswa dapat menghafalkan minimal 1 juz Al-Qur’an.

Kegiatan ini diikuti 62 siswa dari kelas 2 hingga kelas 5. Peserta yang mengikuti pun harus memiliki kualifikasi khusus salah satunya seperti muslim atau muslimah, memiliki niat yang lurus hanya karena Allah, sehat jasmani dan rohani, mempunyai tekad yang kuat untuk menhafal, mampu membaca Al-Qur’an sesuai tajwid, berada di tingkat Al-Qur’an, dan siap mematuhi tata tertib.

Ketua PCM Gubeng Drs Suhadi M. Sahli MAg dalam sambutannya menyampaikan syukur kepada Allah SWT karena hanya dengan izin-Nya sehingga serangkaian kegiatan Dauraoh Tahfizh terselesaikan sesuai target minimal.

“Saya bangga dengan kegiatan Dauroh Tahfidz yang hampir setiap tahun mampu mendatangkan lulusan hafiz Indonesia dari stasiun swasta untuk bisa hadir langsung di MI Mulia memotivasi siswa siswanya,” ujarnya.

Kegitan yang dilakukan di antaranya tahsin Al-Qur’an, murajaah, kids gathering, talk show bersama hafiz Indonesia, setoran hafalan, shalat Tarawih berjamaah, berbuka puasa bersama, sahur bersama dan olahraga.

“Kesuksesan ini juga tidak lepas dari bantuan dan monitoring orang tua, ustadz dan ustadzah serta kesungguhan para siswa. Mudah-mudahan prestasi yang sudah didapatkan benar-benar bisa dipertahankan dan kemudian ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” tutur kepala MI Mulia Umi Sarofah, Senin (10/4).

Salah satu peserta Dauroh dari Kelas 4 Al Alim, Fahira Nada Aviecienna mengaku setelah mengikuti Dauroh Tahfidz ia memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk menjaga hafalan dan mengamalkannya.

“Semoga Allah mudahkan kita dalam mempelajari dan mengamalkan ilmu-ilmu yang sudah kita pelajari. Doakan kami agar selalu istiqomah di dalam perjuangan ini,” katanya. (Ima/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *