Demonstrasi di Israel dan Urgensi Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Al-Qur’an

0
19
Demonstrasi di Israel dan Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Al-Qur’an. (REUTERS/CORINNA KERN)

Oleh: Nashrul Mu’minin, mahasiswa Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Pada 1 September 2024, Israel menyaksikan demonstrasi besar-besaran setelah enam sandera ditemukan tewas di Jalur Gaza. Keresahan publik ini menunjukkan betapa dalamnya dampak perang yang berkepanjangan terhadap masyarakat.

Dalam konteks ini, kita bisa merujuk kepada nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam Al-Qur’an untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan dan kematian serta tanggung jawab kita terhadap sesama manusia.

Kemanusiaan dalam Krisis

Al-Qur’an menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, terutama dalam situasi krisis. Dalam Surah Al-Maidah, Allah berfirman:

وَمَن قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا (Q.S. Al-Maidah: 32)

Ayat ini menjelaskan bahwa membunuh satu jiwa sama saja dengan membunuh seluruh umat manusia. Ketika enam sandera tewas, bukan hanya kehilangan nyawa individu, tetapi juga dampaknya terhadap keluarga dan masyarakat secara luas. Demonstrasi yang terjadi merupakan ungkapan kemarahan dan kesedihan masyarakat terhadap hilangnya nyawa yang seharusnya dapat diselamatkan.

Tuntutan Keadilan

Kedamaian dan keadilan adalah dua aspek yang sangat penting dalam ajaran Islam. Dalam surah An-Nisa, Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ (Q.S. An-Nisa: 135)

Ayat ini mengajak kita untuk berdiri teguh dalam keadilan. Tuntutan masyarakat Israel untuk gencatan senjata bukan hanya sekadar untuk menyelamatkan sandera yang masih hidup, tetapi juga untuk menciptakan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Keadilan adalah landasan bagi perdamaian yang langgeng.

Empati dan Kasih Sayang

Al-Qur’an juga mengajarkan pentingnya empati dan kasih sayang. Dalam surah Al-Insan, Allah berfirman:

وَإِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا (Q.S. Al-Insan: 9)

Ayat ini menunjukkan bahwa tindakan baik harus dilakukan tanpa mengharapkan imbalan. Dalam konteks demonstrasi ini, rasa empati masyarakat terhadap para sandera dan keluarga mereka menjadi pendorong utama untuk menuntut perubahan. Demonstrasi adalah manifestasi dari kasih sayang dan solidaritas di tengah tragedi.

Tanggung Jawab terhadap Kehidupan

Kehidupan adalah anugerah yang sangat berharga. Dalam surah Al-Isra, Allah berfirman:

وَلَا تَقْتُلُوا أَنفُسَكُمْ (Q.S. Al-Isra: 31)

Peringatan ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga kehidupan. Ketika perang berkecamuk dan nyawa diambil dengan mudah, kita harus selalu mengingat nilai kehidupan yang diajarkan oleh Al-Qur’an. Demonstrasi ini mencerminkan harapan masyarakat untuk mengakhiri perang dan mengembalikan kehidupan yang normal.

Harapan untuk Perdamaian

Perdamaian adalah tujuan akhir bagi semua umat manusia. Dalam surah Al-Baqarah, Allah berfirman:

وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ وَالْفَقِيرَ (Q.S. Al-Baqarah: 273)

Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan orang-orang yang menderita. Demonstrasi yang dilakukan oleh warga Israel menunjukkan bahwa mereka tidak hanya peduli pada nasib sandera, tetapi juga pada dampak perang terhadap masyarakat Gaza. Harapan untuk perdamaian adalah harapan bagi semua umat manusia.

Krisis yang terjadi saat ini di Israel dan Gaza adalah cerminan dari kompleksitas kemanusiaan. Dalam menghadapi tragedi ini, kita perlu merujuk pada nilai-nilai yang diajarkan dalam Al-Qur’an.

Kemanusiaan, keadilan, empati, dan tanggung jawab adalah pilar yang harus dijunjung tinggi. Melalui demonstrasi ini, masyarakat Israel menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap situasi yang ada dan menuntut perubahan yang lebih baik. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini