Dewanti Rumpoko Tantang Aisyiyah Berani Terjun Total ke Dunia Politik

0
41
Dewanti Rumpoko saat memberikan motivasi kepada seluruh peserta Baitul Arqam Aisyiyah Kota Batu. (Wendy Kiswha/KLIKMU.CO)

Batu, KLIKMU.CO – Sebagai perempuan berkemajuan, sudah seharusnya kita menjadi role model pada setiap gerakan perempuan dan menjadi pemimpin minimal atas diri kita sendiri. Lantas, bagaimana menjadi role model pemimpin perempuan yang bagus?

Menurut Dewanti Rumpoko,  Wali Kota Batu Periode 2017-2022, menjadi pemimpin sesuai ajaran dan sunah Nabi Muhammad SAW, yaitu pemimpin yang sidiq dan tabligh. Jujur pada setiap tekanan, minimal jujur pada diri sendiri.

“Bicara yang sesungguhnya tanpa ada yang ditambah dan dikurangi, menyampaikan sesuatu secara utuh dengan mengedepankan kesantunan,” ujarnya saat mengisi motivasi dan capacity building Baitul Arqam Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Batu di Kompleks Apple Sun Learning Centre Kota Batu, Ahad (4/2/2024).

Kedua, pemimpin yang amanah. “Jadilah Aisyiyah organisasi yang dapat dipercaya. Kalau ada masyarakat menitipkan aspirasi lewat Aisyiyah, hendaklah disampaikan kepada yang berkepentingan,” ucapnya.

Ketiga adalah pemimpin yang fatonah. Yakni, cerdas mengambil keputusan.

“Kalau-kalau di antara ibu-ibu Aisyiyah nanti jadi pejabat publik, hendaklah membuat kebijakan yang tidak menyengsarakan rakyat, bijak dan objektif pada setiap keadaan,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sudah saatnya Aisyiyah banyak yang terjun dalam dunia politik, baik eksekutif maupun legislatif.

“Ibu-ibu, harapan saya ke depan sudah saatnya Aisyiyah harus berani terjun total ke dalam dunia politik. Utamanya legislatif, dengan tegak lurus ikut pada hukum agama dan negara tanpa menyalahi sedikit pun,” kata Dewanti.

Lebih lanjut, Dewanti menyampaikan bahwa ini sudah sangat dekat dengan agenda pemilu. Maka, ia berpesan agar semua hadirin menggunakan hak pilihnya dan menentukan pilihan yang benar-benar memegang teguh prinsip keadilan sosial bagi seluruh umat.

“Silakan menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang pro pada keadilan sosial bagi seluruh umat,” ujar dewanti.

Pada closing statement-nya, Dewanti menyampaikan bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW merupakan suri tauladan yang baik, tidak hanya untuk kaum laki-laki, namun juga terhadap kaum perempuan.

“Terakhir, saya sampaikan kepada para hadirin bahwa kembalilah kepada ajaran Rasulullah SAW, yang mana ia adalah sebaik-baik manusia kekasih Allah SWT yang bisa kita jadikan suri tauladan tidak hanya untuk kaum laki-laki saja, utamanya dalam hal kepemimpinan,” tandas Dewanti.

(Wendy Kiswha/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini