Surabaya, KLIKMU.CO – Rombongan SD Muhammadiyah Surabaya, salah satunya SD Muhammadiyah 26, bergegas melanjutkan perjalanan balik ke Malaysia usai jalan-jalan ke Singapura, Rabu (12/10). Pukul 08.15 siswa student exchange kelas 5-6 bersiap memasuki bus bersama gurunya. Tujuan kali ini adalah ke Legoland di Nusajaya, Johor Bahru.
Perjalanan hanya memakan waktu satu setengah jam. Tiba di lokasi pukul 10.30, para siswa menuju pintu gerbang. Pengunjung lain juga sudah ada yang berdatangan. Ternyata masih tutup. Menunggu 10 menit lagi.
Para murid beserta pendamping, Ustadz Hervit, Ustadzah Lia, Ustadzah Yunita, dan Ustadz Reza menikmati pemandangan di luar arena. Mereka berswafoto di sekitar pintu masuk area Legoland.
Kemudian ketua rombongan membagikan tiket kepada seluruh siswa dan guru. Para murid berkumpul sesuai kelompoknya dengan masing-masing pendamping. Kemudian siswa berbaris dengan tertib dan rapi masuk ke arena.
Di Legoland ini tidak hanya menyediakan wahana bermain lego yang sangat besar, tapi juga ada water park. Kolam renang dengan permainan air seperti selurutan yang tinggi melingkar-lingkar. Juga ada akuarium yang menunjukkan kehidupan bawah laut.
Ada replika gedung-gedung terkenal di Malaysia, juga bioskop yang menampilkan film tiga dimensi. Ada pula area pertunjukan Ninja Go yang menjadi salah satu destinasi murid untuk mengunjungi Legoland ini.
Safina, salah seorang siswa, mengatakan bahwa Legoland memiliki banyak area spot foto sehingga saat mengambil foto banyak tempat pilihan yang digunakan sebagai latar.
“Meski kita kepanasan dan lelah, tapi kita semua begitu senang dan bangga sekali, tetap senyum jika bertemu turis yang berkunjung ke Legoland,” tuturnya.
Caesar, Afika, dan Alfie, peserta studex, juga menyebut bahwa Legoland merupakan wahana permainan yang sangat banyak dan juga pecinta anak-anak yang bermain lego.
“Begitu banyak sekali jenis permainan yang ada di Legoland Malaysia. Di antaranya adalah Miniland, Legi City, land of adventure, Lego technic, Ninja Go, Lego imagination, Lego Kingdom, Water park splash carnival, Brick-or-treat monsters party, Water park sea life, Lego Ninja Go word,” ucap mereka dengan penuh semangat.
Sessa menambahan, banyak lukisan lucu di sepanjang jalan menuju legolan. Lokasinya setelah pemberhentian bus atau mobil untuk menuju Legoland kita harus jalan kaki.
“Tapi karena tempatnya menarik, kami jadi photogenic seakan seperti model papan atas,” tutur Sessa.
Usaidah, Yuna, dan Diva juga menyampaikan bahwa banyak penjual suvenir juga di sana. “Jadi, boleh sekalian beli karena beli suvenir di Johor agak susah dibanding di Kuala Lumpur,” ucap mereka sambil menunjukkan tumbler yang menjadi ciri khas Legoland.
Untuk mengamati seluruh kawasan ini dengan cepat paling gampang naik kereta api yang jalurnya memutari area Legoland. Sekitar dua jam berkeliling menikmati wahana permainan, mereka menuju mushala untuk shalat jamak qasar Duhur-Ashar. Lokasi mushala di sisi kiri pintu gerbang.
Usai shalat, mereka mencari restoran yang ada menu nasi. Ternyata sulit juga. Beberapa restoran fast food jual kentang atau mi. Sebagian restoran karena bukan peak season.
“Akhirnya ketemu juga. Restoran di sebelah kanan pintu masuk. Seluruh siswa dan guru menuju kasir mengantre pesan makanan dan makanan yang paling banyak mereka beli adalah makanan penuh karbonara, karena kepadatan aktivitas di Legoland,” tutur Ustadzah Lia yang dengan setia menemani dan mewawancari anak-anak setiap ada momen di kegiatan Student Exchange 2023.
Yunita Puspitasari, kepala sekolah SD Muhammadiyah 26, berharap kegiatan ini bisa dijadikan pengalaman belajar bagi anak-anak.
“Dengan mengunjungi Legoland ini, belajar teknologi anak-anak lebih ditingkatkan lagi agar Indonesia menjadi lebih maju sehingga dapat membuat beragam jenis permainan yang canggih, keren, dan modern agar dapat menarik turis mancanegara datang ke Indonesia. Sehingga sumber devisa negara meningkat,”ucap Yunita.
(Shinta Karlina/AS)
