Di Pameran Literasi, SD Muhlas Tampilkan Media Belajar Capcin hingga Smart Spider

0
179
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr Khozin MPd (tengah) ketika mengunjungi stand Pameran Literasi Mandiri SD Muhammadiyah 11 Surabaya. (Yuda/Klikmu.co)

Surabaya, KLIKMU.CO – Kegiatan Showcase Literasi Mandiri yang digelar Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/MI Muhammadiyah Kota Surabaya diikuti 28 sekolah dan madrasah Muhammadiyah se-kota Surabaya. Lokasinya di Royal Plaza lantai UG Mustafa Center, Sabtu (11/3).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr Khozin MPd dan Kasi Kurikulum Sekda Pendidikan Kota Surabaya Suyono MPd. Juga kepala, guru, dan beberapa siswa SD/MI Muhammadiyah se-kota Surabaya hingga ketua serta jajaran K3S SD/MI Muhammadiyah se-Kota Surabaya.

SD Muhammadiyah 11 Surabaya menjadi salah satu pesertanya. Wali kelas IV Al-Fajr Isti’ Anah Hajar SPd menjelaskan, untuk kegiatan Showcase Literasi Mandiri, SD Muhammadiyah 11 Surabaya menampilkan beberapa media menarik yang dapat dipakai untuk kelas kecil maupun kelas besar.

Seperti Smart Spider, yaitu media pengenalan huruf untuk mengeja, Capcin media tantangan yang melatih motorik siswa dengan kegiatan mengambil bola menggunakan capit dan dilanjutkan dengan memancing jawaban dari soal matematika yang diberikan.

“Media selanjutnya Rindu Muhlas, Sasuke yaitu pemisahan suku kata, dan banyak lagi. Di SD Muhlas kegiatan literasi setiap hari Senin hingga Kamis sering digalakkan mulai dari membaca, berbicara, menyimak, dan menulis,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, salah satu pengajar SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Ryas Baitijannah SPd, menambahkan, kelebihan produk literasi SD Muhlas bisa digunakan untuk semua jenjang baik kelas kecil maupun besar.

“Tentu penggunaan medianya sangat mudah, kreatif, dan juga pertanyaan-pertanyaan yang ada di setiap media bisa diganti-ganti sesuai dengan jenjangnya masing-masing,” paparnya.

Ryas melanjutkan, ke depannya diharapkan lebih meningkat dari kegiatan literasi sebelumnya. “Karena memang di media tersebut, untuk pembelajaran sehari-hari seperti menghitung suku kata di jenjang kelas kecil dan untuk jenjang kelas besar, anak-anak lebih mendapatkan banyak edukasi dari pertanyaan-pertanyaan di media literasi,” katanya.

Menumbuhkan Budaya Literasi dan Numerasi

Sementara itu, Ketua K3S SD/MI Muhammadiyah Kota Surabaya Umi Syarofah MPd menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk menumbuhkembangkan budaya literasi dan numerasi pada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan, khususnya jenjang SD/MI, serta penguatan pendidikan karakter melalui kemampuan nalar bahasa (literasi) dan matematika (numerasi).

“Kegiatan Showcase Literasi Mandiri maksudnya adalah pameran literasi. Kegiatan tersebut telah kita awali dua tahun terakhir ini. Hari ini baru bisa kita adakan pameran untuk semua sekolah maupun madrasah Muhammadiyah se-kota Surabaya,” terangnya.

Umi Syarofah melanjutkan, agar program literasi tersebut lebih dikenal anak-anak, guru mengajarkannya juga menyenangkan sehingga para siswa akan lebih mudah menerima pelajaran.

“Selama pandemi anak-anak lebih banyak bermain gadget, maka dengan program literasi seperti ini diharapkan sedikit demi sedikit kecenderungan bermain gadget akan berkurang,” imbuhnya. (Yuda/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini