Di Surabaya, Haedar Nashir Resmikan Pengembangan Masjid Gunungsari Indah Senilai Rp 6 Miliar

0
46
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat meresmikan pengembangan Masjid Gunungsari Indah di Karang Pilang, Surabaya. (Medkom PP Muhammadiyah)

KLIKMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan pengembangan Masjid Gunungsari Indah (GSI) di Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya, pada Sabtu (7/9/2024).

Pengembangan Masjid Gunungsari Indah ini awalnya dianggarkan Rp 15 miliar. Namun, karena lahan calon tempat perluasan dihibahkan sehingga tidak jadi dibeli, panitia pembangunan mengeluarkan dana Rp 6 miliar yang berasal dari donatur dan dana sukarela jamaah.

Haedar pun mengapresiasi semangat beramal jamaah Masjid Gunungsari Indah. Terlebih, masjid ini didesain ramah jamaah. Itulah nilai lebih yang dimiliki Masjid GSI.

“Masjid merupakan satu di antara banyak sarana yang digunakan Muhammadiyah untuk merawat jamaah. Sebab, Muhammadiyah juga bergerak di ramah ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan tentunya,” terangnya.

Haedar lantas berpesan supaya masjid ini dimakmurkan. Caranya, tidak hanya dengan ibadah khusus, melainkan juga sebagai pusat kegiatan untuk membangun masyarakat maju.

“Sekaligus sebagai wadah untuk kegiatan filantropi Islam atau zakat dan berbagai turunannya,” imbuhnya.

Melalui masjid, kata Haedar, relasi sosial antarmasyarakat diharapkan dapat dibangun dengan baik sehingga sifat-sifat utama dapat tumbuh. Selain itu, masjid juga sebagai tempat aktualisasi manusia sebagai hamba Allah SWT, yang tidak hanya merawat hubungan ke atas, tapi juga ke bawah.

Di sisi lain, manusia juga tidak boleh melupakan perannya sebagai khalifah di dunia. Sebagai khalifah, manusia dituntut memakmurkan bumi dan seisinya.

“Hal itu dapat diartikan sebagai tugas pengelolaan, namun dengan catatan tidak boleh merusak,” tegasnya.

Karena itu, warga Muhammadiyah harus seimbang antara peran sebagai hamba dan khalifah. Keduanya tidak boleh dijalankan sepihak. Sebab, jika hanya beribadah, tidak bekerja untuk urusan dunia, tentu masjid dan pembangunan lainnya sulit direalisasikan.

“Jika kita tidak bekerja, lalu bagaimana bapak ibu semua bisa beramal dan bisa membangun masjid sebagai ini,” tutur Haedar.

Terkait dengan merawat masjid dan jamaah, Haedar juga berpesan supaya masjid dijadikan sebagai pusat kegiatan.

“Mengatur jamaah yang rapi, masjid selalu dibersihkan, tidak boros air sebagai cara berpihak pada lingkungan, dan mengedepankan sifat-sifat utama,” tandasnya.

Selain meresmikan pengembangan Masjid GSI, Haedar Nashir juga berkesempatan mengunjungi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya yang akan memasuki milad seabad.

(*/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini