Malang, KLIKMU.CO – Indonesia sejatinya adalah bangsa yang mampu dan berkecukupan dalam segala aspek. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan hal itu di depan ribuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (27/9).
Di UMM, Prabowo menyampaikan materi dalam stadium general, motivasi, dan sederet strategi agar Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat. Dalam acara itu juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Kementerian Pertahanan dan UMM.
Prabowo menegaskan, cita-cita menjadi bangsa yang berkecukupan sudah dipegang teguh oleh nenek moyang selama ratusan tahun. Itu juga menjadi mimpi yang ingin dicapai oleh para pahlawan, termasuk para tokoh Muhammadiyah. Menurutnya, salah satu kunci penting untuk meraihnya adalah dengan pendidikan.
Saat ini, melalui pendidikan, Indonesia ditargetkan untuk mampu menggapai visi Indonesia Emas 2045. Apalagi melihat perekonomian Indonesia yang semakin lama semakin stabil.
Dalam perkembangannya, kata Prabowo, ada beberapa faktor yang menjaga kestabilan ekonomi Indonesia. Yakni, menerapkan konsep ekonomi Pancasila yang mengedepankan aspek religius, mewujudkan persatuan nasional, menjunjung tinggi kemanusiaan, berpihak kepada kepentingan nasional, egaliter, kerakyatan, serta berkeadilan sosial.
“Banyak yang meramalkan bahwa nantinya Indonesia akan masuk dalam jajaran negara dengan ekonomi tertinggi. Bahkan hingga masuk lima besar dunia,” kata tokoh yang menjadi bakal cawapres pada Pilpres 2024 itu.
Menurut dia, ada 17 strategi yang bisa mendorong Indonesia menggapai cita-cita itu. Beberapa di antaranya swasembada pangan, penguatan pertahanan negara, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi, hingga reformasi politik, hukum dan birokrasi. Kemudian, penjaminan lingkungan hidup, swasembada energi, pemberantasan korupsi, dan lainnya.
Di samping itu, Prabowo juga mengapresiasi UMM yang sudah berinisiatif dengan baik melalui terobosan center of excellence dan Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat. Menurutnya, hal itu menjadi strategi yang logis dalam mengatasi kesulitan dan masalah yang dialami oleh masyarakat.
Ia optimistis upaya-upaya itu bisa dikembangkan lebih besar dan kontribusi UMM bisa berkembang luas untuk kebaikan negara dan bangsa.
Dalam paparannya, Prabowo juga menyebut bahwa Muhammadiyah berkontribusi nyata dalam melahirkan tokoh-tokoh bangsa. Mulai Bapak Proklamasi Soekarno, Bapak Pembangunan Nasional Soeharto, hingga Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman.
Tidak hanya itu, dia juga mengucapkan apresiasi tinggi kepada UMM yang juga mampu melahirkan banyak akademisi dan praktisi yang berkompeten.
Maka dari itu, dia berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk senantiasa berkarya untuk membuat bangga bangsa dan negara. Ia percaya nantinya anak-anak muda Indonesia, termasuk mahasiswa UMM, akan menjadi pemimpin dan mengemban amanah besar.
“Saat momen itu tiba, saya berpesan jangan mengkhianati rakyat, jangan menjadi koruptor dan jangan menjadi antek asing. Kalian sudah saya anggap anak sendiri, maka kalian harus bisa memberikan karya dan inovasi. Membuat bangga negara dan bangsa ini,” tegas ketua umum Partai Gerindra itu. (Wildan/AS)
