Di Wisuda Tahfidz Smamsa, Wakil Ketua PDM Ungkap Begitu Banyak Keistimewaan Al-Qur’an

0
37
Wakil Ketua PDM Surabaya Drs H Hamri Al Jauhari MPdI memberikan beberapa pesan saat Wisuda Tahfidzul Qur'an Ke-4 Smamsa (Nashiiruddin KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Wakil Ketua PDM Surabaya hadir langsung dalam Wisuda Tahfidzul Qur’an Ke-4 SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) di Aula Buya Hamka Perguruan Muhammadiyah Jalan Kapasan 73-75 Surabaya, Ahad (23/6/2024).

Selain menyampaikan sejumlah pesan, Hamri juga memberikan kado hadiah kepada peserta wisuda tahfidz terbaik 2024 atas nama Reyza Anugrah bin Marendra Gunawan, siswa kelas XI-1 dengan perolehan 5 juz. Penilaian itu meliputi fasohah, tajwid, hafalan, suara, lagu, dan nilai munaqasah tertinggi.

Dalam tausiyahnya, Hamir menjelaskan bahwa manfaat membaca Al-Qur’an itu sungguh luar biasa.

“Hari ini kita bisa bermuhajabah bertemu dengan keadaan sehat walafiat. Sesungguhnya bersyukur itu adalah cara menggunakan nikmat Allah untuk taat kepadanya. Nikmat Allah itu masya Allah sungguh luar biasa tidak bisa dihitung. Maka dari itu, dalam surah An Nahl ayat 18 Allah mengingatkan pada kita,” ujarnya.

وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

“Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”

Hamir menjelaskan, di dalam tubuh kita ini ada berbagai macam jenis bagian. Mulai jantung, paru-paru, hati, semuanya mempunyai fungsi masing-masing.

Belum lagi yang ada di luar tubuh kita. Udara yang kita hirup ini selalu kita rasakan secara gratis tanpa membayar. Udara yang kita hirup ini sehari semalam ada sekitar 571 liter.

“Selain itu, jangan sampai dengan sebuah kesibukan sampai shalat kita bisa tertunda. Anak-anak kalau sudah waktunya shalat, jangan pernah menundanya. Seperti di dalam Isra Mi’raj Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu ditunjukkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala sekelompok orang itu pada memukuli kepalanya hingga berdarah-darah dan menjerit-jerit kesakitan,” tuturnya.

Tapi, tidak selesai berhenti untuk memukuli. Sehingga Rasulullah heran kenapa orang itu memukuli hingga kepalanya berdarah-darah dan menangis.

Lalu, nabi bertanya kepada Malaikat Jibril dan dijawab mereka itu adalah orang-orang yang lupa buat waktu tidurnya. Dia itu suka menunda-nunda waktunya shalatnya.

“Sebagai rasa syukur kita mari kita gunakan untuk taat kepada Allah. Kita diberikan rezeki oleh Allah, maka rezeki itu digunakan untuk hal yang baik-baik saja. Jangan dipakai untuk main judi online seperti yang saat ini sedang trending topic di media sosial,” tegasnya.

Dia meminta para orang tua berbangga punya anak pintar bisa membaca dan menghafal Al-Qur’an. Rasulullah pernah mengatakan bahwa Allah itu punya keluarga, yaitu orang-orang yang mempelajari Al-Qur’an termasuk orang-orang yang hafal Al-Qur’an.

Jangan sampai setelah hafal kemudian tidak dimurajaah. Beri kesempatan atau waktu anak-anak untuk murajaah mengulang hafalannya supaya tidak lupa. Apalagi menghafal itu butuh waktu, tenaga, dan juga pikiran.

“Dulu katanya Muhammadiyah itu orang-orangnya tidak bisa mengaji. Sekarang tidak hanya bisa mengaji, tetapi mampu menghafal Al-Qur’an. Termasuk siswa di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya. bahkan beberapa waktu yang lalu saya hadir di wisuda tahfidz ada sekitar 531 peserta. Sekarang terjawab sudah anak-anak atau orang-orang Muhammadiyah tidak hanya bisa mengaji, tetapi malah hafal Al-Qur’an,” tuturnya.

“Ada yang mengartikan juga bahwa Al-Qur’an itu sebagai obat jiwa dan hati, tapi juga ada yang mengatakan bahwa Al-Qur’an itu juga sebagai obat fisik kalau sedang sakit. Begitu istimewanya Al-Qur’an. Sesungguhnya Al Qur’an itu luar biasa kalau saya baca dari sebuah kitab dikatakan Al-Qur’an secara umum itu adalah firman Allah yang diturunkan oleh Nabi Muhammad saw,” ujarnya.

Reyza Anugrah siswa kelas XI-1 penghafal 5Juz mendapatkan hadiah dari wakil PDM Surabaya (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

Di akhir, Hamir berpesan bahwa di zaman modern itu banyak amalan atau perbuatan yang menyimpang. Maka dari itu, sinarilah rumahmu supaya bercahaya dengan membaca Al-Qur’an.

Membaca Al Qur’an itu membuat hati kita akan terasa cerah tidak mudah sumpek. Ketika ada masalah pasti selalu ada cara untuk bisa terpecahkan.

“Rasulullah pernah mengatakan Al-Qur’an itu akan menjadi syafaat bagi orang yang membacanya dan pada waktu hari kiamat akan menjadi syafaat dan menjadi penolong bagi orang itu ketika hari kiamat,” pungkasnya.

(Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini