Didukung Wali Kota, Aisyiyah Surabaya Launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat

0
43
Launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Yuda/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat diluncurkan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya. Dalam mewujudkan program ini, Aisyiyah bersinergi dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir langsung dalam launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (PLTP2M) di Graha Sakinah PAY Jalan Baratajaya XVIII Nomor 97 Surabaya, Sabtu (14/9/2024).

“Untuk perlindungan dan pemberdayaan masyarakat, tidak bisa kami bergerak sendiri tanpa ada pergerakan dari warga yang ada di Kota Surabaya,” ujar Eri dalam sambutannya.

“Alhamdulillah, Aisyiyah Kota Surabaya telah me-launching PLTP2M dan menjadi bagian untuk menyelesaikan serta membantu warga Kota Surabaya,” imbuhnya.

Eri yakin, dengan launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat, segala permasalahan akan semakin cepat teratasi. Sebab, akan semakin banyak titik-titik bagi warga yang ingin menyampaikan permasalahan.

“Jadi, jika ada permasalahan keluarga, terkait dengan bantuan hukum, bisa datang ke PLTP2M. Karena pemerintah kota juga akan men-support dan bersinergi dengan Aisyiyah,” terangnya.

Dengan diluncurkannya Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Eri berharap warga Surabaya akan semakin menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah, bisa menjalankan amar makruf nahi mungkar.

“Dengan demikian, akan semakin banyak kegiatan positif di Surabaya dan semakin tereduksi kegiatan-kegiatan negatifnya sehingga akhirnya menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa robbun ghofur. Saya yakin bisa kita lakukan dengan Aisyiyah Surabaya,” tegasnya.

Testimoni rumah terpadu PLTP2M oleh Wal Kkota Surabaya Eri Cahyadi beserta Ibu Wali Kota Rini Indriyani. (Yuda/KLIKMU.CO)

Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang (MHH, MEK, LLHPB) PDA Surabaya Joane Hendrawati SH MBA menyatakan, launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan pelayanan dari tiga majelis yang ada di Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya.

Lebih lanjut, Joane Hendrawati memaparkan tiga majelis tersebut. Pertama, Majelis Tabligh yang membawahkan Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Aisyiyah (BIKKSA).

Kedua, Majelis Kesejahteraan Sosial yang mmembawahkan Balai Kesejahteraan Sosial (Bakesos). Ketiga, Majelis Hukum dan HAM yang membidani Pos Bantuan Hukum (Posbakum).

“Tujuan launching Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah karena kami dari Aisyiyah benar-benar peduli terhadap permasalahan perempuan yang ada selama ini,” ujarnya.

Dengan Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Aisyiyah, pihaknya menerima semua kasus-kasus yang ada.

“Jika bisa diselesaikan dengan konseling karena kami juga punya psikolog, akan kami akan selesaikan dengan kekeluargaan. Namun jika tidak bisa, semua akan menuju ke ranah hukum, kami juga punya Posbakum,” imbuhnya.

Di Posbakum, sambung Joane, pihaknya juga bekerja sama dengan Lazismu dan Baznas untuk membantu klien yang kurang mampu (pro bono).

“Dengan adanya program pelayanan terpadu, kami benar-benar konsen untuk pelayanan masyarakat tidak hanya terbatas di Muhammadiyah dan Aisyiyah saja, namun juga untuk masyarakat umum,” tegasnya.

Joane menargetkan, ke depan KDRT maupun bullying benar-benar dapat menurun, sehingga program yang telah dicanangkan untuk perlindungan. Pemberdayaan perempuan dan anak pun bisa tercapai.

“Kami juga akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder, terutama Dinas Sosial Kota Surabaya, serta menggelar sosialisasi secara berkala terhadap panti-panti asuhan yang ada di Surabaya, khususnya perempuan dan anak,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya Hj Alifah Hikmawati SThI. Menurut dia, Aisyiyah Surabaya dibantu tiga majelis berhasil meluncurkan suatu amal usaha baru. Yaitu, Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (PLTP2M).

Alifah berharap dengan amal usaha di bawah Majelis Tabligh, Kesejahteraan Sosial, serta Hukum dan HAM akan memberikan manfaat bagi warga di Kota Surabaya.

“Mudah-mudahan, dengan berdirinya Posbakum serta layanan tersebut akan dapat memberikan banyak manfaat dan semua yang telah berpartisipasi dalam launching acara ini akan menjadi amal jariyah. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai langkah-langkah baik kita,” tandasnya.

Launching tersebut semakin semarak dengan pemotongan pita serta testimoni rumah terpadu PLTP2M oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Selain Eri Cahyadi, agenda tersebut turut dihadiri Ibu Wali Kota Rini Indriyani, anggota DPR RI Arizal Tomli Wafa, anggota DPRD Surabaya Juliana Eva Wati, anggota DPRD Surabaya Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah, Ketua DPD PAN Surabaya Mahsun Djayadi, dan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Rukmini beserta jajaran.

Hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya Alifah Hikmawati beserta jajaran, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Marjuki dan Hasan Cholis, perwakilan Dinas Sosial Kota Surabaya, jajaran Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kota Surabaya, serta para tamu undangan.

(Yuda/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini