Surabaya, KLIKMU.CO – Dengan berakhirnya masa jabatan Ketua Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang lama dan sebagai salah satu upaya penyegaran untuk melanjutkan generasi milenial berikutnya, Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAMX) menggelar pelantikan ketua terpilih IPM periode 2022-2023 Salsabila Sani untuk menggantikan Ilham Adi Nugroho yang menjabat periode 2021-2022.
Upacara pelantikan tersebut digelar di L-2 Multifunction BG Junction Surabaya dihadiri oleh Waka Kesiswaan SMAMX. Ada juga tamu undangan dari SMA/SMK Muhammadiyah se-Surabaya termasuk beberapa dari Gresik dan Sidoarjo, wali murid, perwakilan ekstra kurikuler, serta alumni, Kamis (1/12/2022). Total ada sekitar 130 orang yang hadir.
Waka Kesiswaan SMA Muhammadiyah 10 Surabaya Alfianur Rizal RRA MPd menjelaskan, tujuan pelantikan tersebut adalah untuk melanjutkan generasi yang sebelumnya memimpin Ikatan Pelajar Muhammadiyah di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya.
“Setelah hampir tiga tahun terdampak pandemi Covid-19, kita membuka kembali peluang dan target untuk go international. Di mana periode 2022-2023 ini kita fokus untuk mengembangkan jaringan internasional, terutama di tingkat SMA,” terang Alfi.
Alfi menambahkan, pelantikan PR IPM SMAMX di BG Junction tahun ini merupakan pelantikan angkatan ke-8. Ada yang unik, ketua IPM periode 2022-2023 Salsabila Sani merupakan satu-satunya ketua IPM perempuan di SMAMX.
“Mudah-mudahan di periode 2022-2023 siswa SMAMX banyak yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di tingkat internasional,” harapnya.
Sementara itu, ketua IPM SMAMX terpilih, Salsabila Sani, mengatakan, pada periode 2022-2023 dia lebih mengembangkan program go international untuk menjaring relasi dari luar negeri.
“Selain program go international, kami mempunyai program kerjasama menghidupkan masjid-masjid yang bernama rumah ramah anak, di mana kita menghidupkan masjid dengan mengajak anak-anak sambil belajar,” paparnya.
Dengan program belajar tidak hanya di sekolah, Salsabila Sani berharap bersinergi masjid mampu memberikan solusi dan memfasilitasi anak-anak yang kurang mampu dalam belajar. (Yuda/AS)