Direktur MBA Spartans Sampaikan Revitalisasi Visi dan Misi sebagai Sekolah Global, SMAM 4 Surabaya Jadi Role Model

0
38
Sudarusman (duduk nomor empat dari kiri) bersama guru karyawan SMAM 4 Surabaya. (Istimewa/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Tahun Pelajaran 2024-2025 sudah di depan mata, untuk itu SMA Muhammadiyah 4 (SMAM 4) Surabaya menggelar Rapat Kerja (Raker) pada Kamis (11/7/24). Selain mempersiapkan program kerja dan evaluasi untuk perbaikan di tahun berikutnya, Raker tersebut juga menghadirkan pembicara sekaligus motivator pendidikan Ir Sudarusman.

Direktur penjamin mutu dan branding sekolah MBA Spartans Surabaya ini memotivasi peserta raker bahwa pertemuan ini sebagai momen menggali informasi dan berbagi pengalaman aktivitas pendidikan, fasilitas pendidikan serta managemen pendidikan bagi sebuah sekolah. Pengalaman-pengalaman tersebut tidak bisa dipisahkan dengan visi dan misi sebuah sekolah.

“Mari kita coba kaji bersama sama dengan melakukan revitalisasi visi dan misi sekolah global SMAM 4 ini,” tutur  kepala sekolah peraih penghargaan Anugerah Revolusi Mental (ARM) 2022 ini.

Sudarusman menyebut visi dan misi sebuah sekolah harus dinamis. Apakah sekolah harus punya Misi? Sudarusman menjawab, harus punya, bahkan harus ada keberanian melakukan revitalisasi. Karena kita punya maksud dan tujuan yang selalu berkembang. Memgapa harus berkembang? Karena kita melakukan sesuatu yang baru, guna memberikan kepuasan terhadap pelanggan.

Di sela sela pemaparan materi, ada salah satu peserta melontarkan pertanyaan, sejauh mana perlunya visi bagian dari pengembangan sebuah sekolah?

Hal tersebut dijelaskan oleh Pak Sudar panggilan akrabnya, karena setiap sekolah memiliki mimpi, keinginan atau cita-cita. Tidak sekedar cita-cita, namun bisa dipakai sebagai identitas atau tempat dimana pijakan dimana sekolah memiliki pandangan jauh ke depan, serta beragam keinginan, ide dan gagasan yang ingin dicapai. Karena itu, visi bisa juga dijadikan alat ukur keberhasilan sebuah sekolah

“Saya berharap warga sekolah harus dengan ketulusan hati memahami visi sekolah secara utuh, dengan begitu akan berdampak kekompakan atau kebersamaan antara bawahan dengan pimpinan, atau visi lah yang menyelaraskan pemimpin dan yang dipimpin. Visi membuat kita tetap berada di jalur, untuk memenuhi tujuan kita,” tandasnya.

(Sudarusman/Muri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini