KLIKMU.CO – Direktur Penjamin Mutu dan Branding Sekolah Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains (MBA Spartans) Kota Surabaya, Sudarusman, menyerahkan buku karyanya yang berjudul “Griya Layanan Disabilitas” kepada Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, Ahad (11/8/2024).
Untuk diketahui, MBA Spartans membawahkan KB, TK, SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah di PCM Genteng, Surabaya.
Penyerahan buku karya penulis yang juga pernah menjadi kepala SMPM 2 dan SMAMX Kota Surabaya tersebut diterima langsung oleh Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah) Didik Suhardi PhD.
Momen itu bersamaan dengan penutupan acara Pendidikan Khusus Kepala Sekolah/Madrasah (Diksuspala) Region 2 di Medan, Sumatera Utara.
Penulis yang banyak beraktivitas dan berkarier di bidang seni dan olahraga ini pernah berkarier sebagai seorang konsultan di salah satu perusahaan kontraktor Kota Surabaya dan aktif pula di bidang pendidikan sebagai guru mulai tahun 1985-an.
Sebelum akhirnya mulai membesarkan SMPM 2 dan SMAMX serta menjadi direktur penjamin mutu dan branding sekolah di PCM Genteng. Pengalaman menumbuhkembangkan sekolah kecil menjadikan sekolah idaman serta membangun brand image sebuah sekolah hingga dikenal dan diminati masyarakat dibaginya melalui buku ini.
Sederet buku karyanya yang pernah di tulis sejak tahun akhir 2000-an bercerita tentang bagaimana membesarkan sebuah sekolah dan menggagas sekolah yang bermakna yang tidak tertinggal dengan dinamika masyarakatnya, serta menghasilkan lulusan yang mampu memecahkan beragam problema hingga sukses dunia akhirat.
“Buku Griya Layanan Disabilitas ini bercerita tentang lika-liku mengembangkan pendidikan komprehensif dan khususnya pendidikan berbasis inklusi yang keberadaannya sejak label sekolah keberbakatan melekat di SMPM2 tahun 2000-an, hingga saat ini di perguruan Muhammadiyah Genteng Surabaya,” ujar Sudarusman.
Ketua Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Didik Suhardi sangat mengapresiasi buku Griya Layanan Disabilitas karya Sudarusman.
“Buku ini tidak bisa dipisahkan dengan semangat pembelajaran holistik-integratif yang telah dibawa oleh Kiai Ahmad Dahlan. Semoga ke depan konsep pendidikan holistik integratif bisa kita laksanakan di sekolah-sekolah Muhammadiyah secara utuh dan konsisten,” pesannya.
(AS)
