Surakarta, KLIKMU.CO – Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) menyampaikan konferensi pers sesuai mengikuti dialog terbuka di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (22/11).
Pada kesempatan tersebut, Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah memberikan fasilitas yang baik.
“Terima kasih kepada PP Muhammadiyah, khususnya Pak Haedar (Haedar Nashir, ketua umum PP Muhammadiyah, Red) dan Pak Mu’ti (Abdul Mu’ti, sekretaris umum PP Muhammadiyah, Red) yang telah memfasilitasi acara dialog seperti ini,” ujarnya di hadapan sejumlah awak media.
Selain itu, Anies menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadikan kesempatan bagi pihaknya untuk menyampaikan visi dan misi yang telah dirancang kepada masyarakat.
“Kegiatan ini adalah kesempatan bagi kita semua. Di satu sisi kami menjelaskan apa yang menjadi rekam jejak, rekam capaian, dan menjadikan visi misi dan rencana. Di sisi lain, masyarakat mendapat kesempatan untuk melakukan penilaian, melakukan pencermatan atas apa yang kami sampaikan,” tutur mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Dengan adanya dialog terbuka ini, Anies berharap menjadikan proses Pemilu 2024 penuh informasi. Masyarakat juga dapat memilih capres-cawapres dengan pengetahuan yang lengkap tentang calon, program calon yang akan dipilih, dan kinerja selama ini.
“Saya bersyukur sekali dan terima kasih. Acaranya luar biasa, antusiasme audiens sangat besar,” tambahnya.
Muhaimin Iskandar juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadikan sarana pendidikan politik masyarakat dan sharing aspirasi bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada Pak Haedar dan keluarga Muhammadiyah. Muhammadiyah telah mendidik anak bangsa. Muhammadiyah mendidik kita cerdas politik, merawat bangsa melalui pemilu, menjaga partisipasi pemilu. Sehingga semua rakyat terlibat dan ikut menjadi bagian dari keberhasilan pemilu dan keberhasilan membentuk pemerintahan yang adil, makmur, dan sejahtera di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) Prof Dr Haedar Nashir MSi berharap dengan adanya kegiatan ini, Indonesia akan memiliki perubahan yang lebih baik.
Selain itu, dia berharap Indonesia ke depan menjadi negara yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa. Haedar juga berharap Pemilu 2024 berlandaskan pada asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Haedar kembali menegaskan terkait posisi Muhammadiyah sebagai organisasi nonpolitik.
“Muhammadiyah sudah dikenal sebagai organisasi nonpolitik praktis dan organisasi masyarakat-organisasi masyarakat yang lain, tidak dalam kapasitas dukung-mendukung partai partai politik. Maka, kami lewat cara yang bersifat keilmuan dan lewat cara yang elegan, membuka peluang masyarakat untuk tahu apa yang mereka pilih, cerdas apa yang mereka pilih dan juga bertanggung jawab dengan apa yang mereka pilih,” tegasnya.
“Kegiatan Dialog Terbuka Muhammadiyah menjadikan masyarakat memiliki pemahaman akan pemilu,” tandasnya.
(AS)
